- VIVA.co.id/ Fikri Halim
VIVA – Peserta nikah massal yang digelar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak hanya diisi kalangan muda, melainkan juga usia paruh baya. Usia tak menjadi hambatan bagi mereka untuk mengikat janji sehidup semati.
Adalah pasangan S. Madiarto dan Watinah. Pengantin pria berusia 76 tahun, sementara mempelai wanita berusia 63 tahun. Pasangan itu melangsungkan akad nikah dengan mas kawin uang tunai Rp500 ribu dan seperangkat alat salat.
Menurut Madiarto, mereka menikah lantaran pasangannya sama-sama meninggal. Ia mengaku hanya berbeda rumah dengan Watinah. "Warga Cempaka Baru, cuma beda rumah. Ya, ketemu di situ," katanya kepada VIVA, di area lapangan parkir Thamrin 10, Jakarta, Senin, 31 Desember 2018.
Dengan selesainya akad nikah malam ini, ia sangat berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, khususnya Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.
"Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih kepada bapak Anies, Gubernur DKI dan kepada Pemprov yang telah melaksanakan adanya perkawinan massal ini," katanya.
Prosesi pernikahan Madiarto dan Watinah langsung disaksikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, serta KH Abdullah Gymnastiar atau AA Gym sebagai penasihat pernikahan.
Kemenag Gelar Nikah Massal! Gratis dari Pencatatan, Pelaminan Hingga Bingkisan Mahar
Kementerian Agama (Kemenag) menggelar acara nikah massal di acara Devotion Experience (Dev-X) Hari Amal Bhakti (HAB) ke-78 Kementerian Agama, diikuti 78 pasangan.
