Tak Perlu Biaya Besar, Jadi Alasan Pasangan Muda Ikut Nikah Massal
- VIVA.co.id/Fikri Halim
VIVA – Pasangan termuda di acara Nikah Massal yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengaku sangat bersyukur bisa ikut di acara tersebut. Mereka sama-sama baru menyelesaikan pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA).
Dia adalah Rizka (19) dan Jimmy (19) yang memanfaatkan fasilitas nikah gratis itu. "Daripada pacaran, mending nikah saja. Apalagi nikah massal enggak makan biaya banyak juga," kata Rizka di lokasi nikah massal, Jakarta, Senin 31 Desember 2018.
Ia mengatakan selain gratis, dirinya juga mendapatkan dukungan dari keluarga beserta sahabat sekolahnya. Ia mengaku setelah menikah baru akan memikirkan untuk melanjutkan ke jenjang kuliah.
"Seru, ramai, fasilitas juga sudah disiapin dan enggak perlu budget banyak," kesan Wanita yang berdomisili di Cikini, Jakarta Pusat itu.
Alasan dia ikut nikah massal juga lantaran persyaratan yang mudah dan disosialisasikan dengan baik oleh pihak kelurahan. Mereka mengikat janji suci menggunakan pakaian adat Mandailing.
Mempelai pria, Jimmy menambahkan, nikah massal ini sangat berkesan buat dirinya karena teman-temannya pun hadir di acara ini. Bahkan, Gubernur DKI Anies Baswedan dan AA Gym pun langsung menjadi saksi pernikahan mereka.
"Insya Allah pernikahan kita terus sampai kakek nenek," tuturnya.
Kemenag Gelar Nikah Massal! Gratis dari Pencatatan, Pelaminan Hingga Bingkisan Mahar
Kementerian Agama (Kemenag) menggelar acara nikah massal di acara Devotion Experience (Dev-X) Hari Amal Bhakti (HAB) ke-78 Kementerian Agama, diikuti 78 pasangan.
