- VIVA.co.id/ Anwar Sadat
VIVA – Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus menyarankan fit and proper test untuk Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta sebaiknya dilaksanakan usai pemilihan presiden 2019. Kursi Wagub DKI lowong berbulan-bulan sejak Sandiaga Uno menjadi calon wakil presiden untuk Pemilu 2019 dan masih belum jelas siapa penggantinya.
"Kita kan agendanya sudah mulai padat menjelang tahun pemilu ini yah. Sudah selesai pemilu saja, biar tenang, biar nyaman dulu," ucap Bestari saat dihubungi via telepon, Jumat 4 Januari 2019.
Akan tetapi, sebelumnya partai Gerindra pernah menyebutkan akan melakukan pemilihan pada tanggal 25 Januari mendatang.
Namun, Bestari menilai pemilihan calon wakil gubernur tidak dapat dilakukan hingga tiga bulan. Apa lagi saat ini semua partai sedang sibuk untuk menghadapi pilpres dan pemilu 2019.
"Ini tiga bulan nggak bisa selesai, sekarang ujuk-ujuk tanggal 25 Januari. Sudah tunggu pemilu sajalah, biar tidak mengganggu konsentrasi politik. Kita tidak ingin ikut campur, kita ingin percepat dan ini sudah mau jalan satu bulan, udah jadi empat bulan, atau tujuh bulan. Supaya tidak mengganggu dulu ini pemilu," tutupnya. (ren)
Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas
Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.
