Anies Bakal Bentuk Usaha Patungan Kelola MRT, LRT dan Transjakarta
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pihaknya akan membentuk institusi usaha patungan atau joint venture untuk mengelola pembayaran tiket mass rapid transit (MRT), light rail transit (LRT), dan Transjakarta.
Nantinya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, akan bekerja sama dengan Bank Indonesia, untuk mengimplementasikan sistem pembayaran transportasi integrasi.
"Makanya, untuk mengelola itu kita buat institusi joint venture pembayaran tiketnya, kenapa? Karena, kita akan melakukan kerja sama dengan Bank Indonesia," ujar Anies di Balai Kota, Kamis 10 Januari 2019.
Anies mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dalam pemanfaatan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN), untuk memfasilitasi ketiga moda transportasi umum tersebut.
"Nanti, ada GPN ini akan menjadi salah satu contoh pemanfaatan gerbang pembayaran nasional. Itu makanya, kita melakukan joint venture di antara ketiganya, dengan harapan ketiganya akan bisa terfasilitasi dengan baik," kata Anies.
Mantan Menteri Pendidikan itu memastikan, tiga moda diintegrasikan tersebut akan berjalan dengan baik. "Jadi, ini tiga moda MRT, Transjakarta, dan LRT. Tiga moda itu kita harus memastikan integrasinya bukan hanya modanya, tapi juga tiketnya, manajemennya dengan baik," ujar Anies. (asp)
Wali Kota Berharap Proyek MRT 'Beneran' Sampai Tangsel: Itu Kita yang Usul
Proyek perpanjangan trayek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di wilayah Kota Tangerang Selatan, disambut baik oleh pemerintah setempat.
