VIVAnews - Dalam lima tahun terakhir, Departemen Bedah Syaraf dan Departemen Radio Terapi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menangani 120 kasus tumor otak (glioma) primer per tahun. Sebagian besar kasus merupakan tumor yang paling agresif.
Dokter Spesialis Bedah Syaraf RSCM, Renindra Ananda Aman, mengatakan, sekitar 50-70 persen dari penyakit tumor susunan syaraf pusat merupakan tumor otak. Hingga saat ini, prognosisi glioma adalah kurang baik, walaupun dengan pemberian berbagai jenis multi modalitas terapi mutakhir, baik pembedahan maupun radio terapi.
"Misalnya di Amerika Serikat, kematian karena tumor otak primer ini mencapai 13 ribu dari 17 ribu kasus baru setiap tahunnya," kata dia di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Sabtu, 22 November 2008.
Menurut dia, gejala klinis yang timbul dari penderita tumor otak antara lain peningkatan tekanan intra kranial (dalam rongga kepala), yaitu, sakit kepala yang berulang, mual, dan muntah. Kedua, perubahan dalam proses bicara, gangguan penglihatan dan pendengaran, serta perubahan perilaku.
"Tumor otak juga dapat memperlihatkan gejala seperti kejang-kejang dan gangguan keseimbangan," ujar dia.
Dia menambahkan, glioma dapat dibagi berdasarkan derajat keganasan, sesuai klasifikasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Derajat I-II merupakan derajat keganasan rendah, sedangkan III-IV merupakan derajat keganasan tinggi.
Mean Survival Time (MST) glioma derajat I-II adalah 5-10 tahun. Derajat III adalah 2-3 tahun, sedangkan derajat IV (12 bulan).
Renindra menjelaskan, operasi bedah syaraf dan terapi radiasi masih merupakan terapi pilihan bagi penderita penyakit ini. Tujuannya sebagai tindakan diagnostik sekaligus mengurangi penekanan tumor terhadap jaringan otak normal.
Terapi radiasi ini bertujuan untuk membantu mengurangi sisa tumor setelah operasi, yaitu untuk mematikan sel tumor, terutama melalui mekanisme apoptosis. Berbagai mekanisme biologik sel juga berperan dalam mekanisme kerja radiasi, baik angio genesis, proliferasi, apoptosis, dan mekanisme preparasi sel.
"Di RSCM telah ditingkatkan fasilitasnya dengan dibangun stereotactic center dengan kelengkapannya. Fasilitas ini merupakan yang pertama di Indonesia," ujar dia.
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Sebagian besar negara di dunia, besar dan kecil, telah menyatakan kecaman dan kemarahan mereka atas genosida Israel di Jalur Gaza, yang telah berlangsung 6 bulan terakhir
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluarkan pernyataan sikap terkait video Pendeta Gilbert Lumoindong yang diduga menghina agama Islam.
Pengemudi Fortuner Arogan Bikin Geram Kolonel Pom Jeffri: Gayanya Melebihi Tentara
Nasional
19 Apr 2024
Aksi Pierre WG Abraham, pengemudi mobil Toyota Fortuner yang pakai pelat dinas palsu ditegaskan mencoreng institusi TNI.
Israel telah melakukan serangan udara terhadap sasaran di Iran. Hal ini dikonfirmasi oleh para pejabat AS.
Media-media Amerika Serikat, termasuk ABC News, melaporkan bahwa Israel telah melakukan serangan balasan setelah tiga ledakan terjadi di sekitar bandara kota Isfahan
Selengkapnya
VIVA Networks
Belakangan ini pelat nomor khusus kembali menjadi sorotan, banyak mobil mewah menggunakan pelat dewa tersebut ternyata palsu, dan sudah diamankan pihak kepolisian. Terbar
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Me Time by Kata Dokter: 5 Fakta dan Mitos Tentang Kecantikan yang Sering Disalahpahami
IntipSeleb
3 jam lalu
Banyak anggapan keliru soal kulit wajah yang beredar di masyarakat. Maka dari itu, yuk kita simak penjelasan fakta dan mitos tentang kecantikan yang sering disalahpahami
Viral! Ayah Lesti Kejora Tetap Ngarit Padi di Sawah Meski Anaknya Sukses
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Dibalik kesuksesan sang putri, Endang Mulyana ternyata masih rajin mengarit padi di sawah. Penasaran seperti apa kelanjutannya? Berikut ini JagoDangdut sajikan untuk Anda
Selengkapnya
Isu Terkini