Anak Kepala Daerah Main Film, Pekerja Kontrak Diminta Beli Tiket

Ilustrasi menunggu menonton bioskop.
Sumber :
  • VIVA/Zahrotustianah

VIVA – Meski belum terima gaji, 10.460 Tenaga Kerja Kontrak atau TKK di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi harus kembali gigit jari. Sebab, pada Selasa 15 Januari 2019, ada intruksi dari pimpinan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk berpartisipasi membeli tiket nonton film bioskop seharga Rp50 ribu.

Masih Diskusi, YG Entertainment Bantah Kabar Lisa BLACKPINK Tak Lanjut Kontrak

Tiket itu dibeli untuk menyaksikan pemutaran film Terimakasih Cinta yang launching di bioskop pada 17 Januari 2019. Film ini diangkat dari kisah nyata seseorang perempuan bernama Eva Meliana yang berjuang melawan penyakit lupus berdasarkan novel berjudul 728 Hari. 

Belakangan diketahui bahwa salah satu pemeran dalam film tersebut adalah anak kepala daerah di Kota Bekasi.

Teruak Sosok Hibarkah Kurnia, Bos Karyawati di Cikarang yang Ajak Staycation

"Saya kemungkinan enggak ikut berpartisipasi karena tidak ada uang," kata AN, salah seorang pegawai TKK di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Bekasi, Selasa 15 Januari 2019.

AN mengaku, bingung dengan kebijakan pimpinannya itu. Sebab, gaji di Desember 2018 saja tak kunjung turun. "Tapi kalau memang ini kewajiban, terpaksa saya harus pinjam uang ke temen, agar tidak terkena sanksi," jelasnya.

Ridwan Kamil Kecam Adanya Syarat Staycation untuk Perpanjang Kontrak Kerja

Hal senada juga dikatakan, pegawai lainnya OD. Menurutnya, dia tidak bakal membeli tiket itu meski diinstruksikan oleh pimpinan OPD nya. Dia menilai, uang sebesar itu lebih baik digunakan untuk membeli susu formula anaknya ketimbang menyaksikan film layar lebar. 

"Saya juga enggak terlalu suka nonton film bioskop. Lagipula uang dari mana, sampai sekarang kan saya belum gajian," ungkapnya.

Disisi lain, pegawai TKK lainnya, WH mengakui, kalau instruksi ini bukan hanya untuk TKK. Melainkan berlaku juga di kalangan pegawai negeri sipil (PNS). Bahkan, kata dia, pungutan uang tiket di kalangan PNS lebih besar dua kali lipat. "TKK kan diminta Rp50 ribu, kalau PNS diminta Rp100 ribu," jelasnya.

Sementara itu, saat dikomfirmasi, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono mengaku, tidak ada paksaan dan sanksi apapun bagi pegawai yang tidak mengikuti acara nonton bersama. 

"Hanya mengimbau dan saya mengajak via medsos. Tidak ada sanksi apapun," katanya 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya