Ajak Kaum Milenial Aman Berkendara, Polda Metro Gaet Artis

grup RAN
Sumber :
  • dok.ist

VIVA – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, menggaet artis dan selebgram terkenal untuk membantu memberikan edukasi kepada kaum milenial dalam berkendara. 

Terungkap, Wanita Open BO Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh di Bekasi

Cara ini dilakukan Ditlantas Polda Metro Jaya dalam rangka gelaran acara festival 'Millenial Road Safety Festival', di 34 provinsi se-Indonesia yang digelar Korps Lalu Lintas Polri.

Para artis dan selebgram yang digaet akan terus mengedukasi kaum milenial soal keselamatan berkendara lewat media sosial. Sebab, korban kecelakaan selama ini didominasi kaum milenial usia rata-rata 16 hingga 35 tahun. 

Polisi Ungkap Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Diduga Menistakan Agama

"Dianggap paling efektif karena diyakini pesannya akan sampai ke kaum milenial," ujar Kepala Seksi Surat Tanda Nomor Kendaraan Ditlantas Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Arif Fazrulrrahman di Markas Polda Metro Jaya, Jumat 18 Januari 2019.

Menurut dia, cara ini dipilih, karena jika memilih cara menyebar brosur saja hal itu tak akan sampai ke kalangan muda.

TikToker Galih Loss Resmi Ditahan, Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun

Dia menyebutkan, pihaknya perlu menyamakan dengan kultur kaum milenial dewasa ini. "Kita harus samakan frekuensi. Kalau tidak, mereka bilang 'pak polisi bosen'," katanya.

Pada 20 Januari 2019 mendatang di arena Car Free Day Jakarta, pihaknya akan menggelar soft launching. Sementara itu, kegiatan ini akan dimulai secara resmi pada 2 Februari dan berakhir 31 Maret 2019 mendatang.

Setidaknya, ada 31 artis dan selebram yang akan di-endorse dalam hal ini. Di antaranya, aktor Boy William dan grup musik RAN.

Sebelumnya diberitakan, Korps Lalu Lintas Polri akan menggelar festival 'Millenial Road Safety Festival' di 34 provinsi se-Indonesia. Hal itu dilakukan, untuk menyadarkan dan mengedukasi kaum milenial dalam berlalu lintas.

Kepala Korlantas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Refdi Andri menjelaskan, korban kecelakaan selama ini didominasi usia rata-rata 16 hingga 35 tahun. Pada 2011, jumlah korban jiwa akibat kecelakaan di Indonesia mencapai 30 jiwa. Hingga 2018, angka itu tak jauh berubah.

Lantaran itu, pihaknya menargetkan bisa menurun. "Yang paling dominan memberikan kontribusi adalah kalangan 16 sampai 35 tahun. 25 persen di antaranya, adalah pelajar dan mahasiswa, adik-adik kita usia produktif," ujarnya di Gedung NTMC Polri, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis 17 Januari 2019. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya