Musim Hujan, Pemprov DKI Diminta Rampungkan Pembangunan Waduk Rorotan

Gedung DPRD DKI.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Ade Alfath

VIVA – Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Wiliam Yani meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera menyelesaikan proyek pembangunan Waduk Rorotan. Sebab proyek tersebut sudah berjalan lebih dari tiga tahun namun sampai saat ini belum rampung.

Sirkuit Formula E Pakai Bambu, Gilbert-PDIP Tuding Anies Bohong Lagi

"Saat ini hujan terus turun, seharusnya waduk sudah bisa digunakan untuk menampung air agar tak ada lagi genangan," kata Yani dalam keterangan tertulis, Selasa, 22 Januari 2019.

Dalam kondisi hujan seperti saat ini, menurut Yani, Jakarta membutuhkan waduk, embung dan situ yang mampu menampung air. Hal itu agar Jakarta tidak terus-terusan dilanda banjir. "Kami berharap semua pembangunan seperti waduk, embung dan situ, di tahun 2019 harus selesai semuanya," ujarnya.

Cek Fakta: Anies Resmi Ditahan KPK

Salah satu kendala belum rampungnya pembangunan Waduk Rorotan yakni, karena penetapan status tersangka Kadis SDA Teguh Hendrawan dalam kasus dugaan merusak pekarangan orang lain. Terkait masalah ini, menurut Yani, semestinya Pemprov DKI harus segera mengambil langkah.

"Pemprov DKI melalui biro hukum harus buat tim kuasa hukum khusus untuk dia (kadis SDA). Jangan sampai masalah ini berlarut-larut," ujarnya menambahkan.

Daftar Gaji dan Tunjangan DPRD DKI yang Naik pada 2022

Yani meminta, Pemprov DKI agar membuat tim khusus untuk mengatasi permasalahan yang ada. Apabila masalah ini selesai, pembangunan Waduk Rorotan dan waduk-waduk lainnya dapat segera diselesaikan dan Jakarta siap mengahadapi musim hujan.

Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menetapkan Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendrawan sebagai tersangka kasus perusakan. Mantan Camat Pulogadung ini diduga telah merusak atau memasuki pekarangan tanpa izin pemilik di Rawa Rorotan, Cakung, Jakarta Timur. (mus)

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono

Politikus PDIP Kritik Soal Anggaran Sirkuit Formula E Naik Rp10 Miliar

Anggaran pembangunan sirkuit Formula E tambah sebesar Rp10 miliar. Menurut Gembong, jika ada penambahan anggaran itu maka harus melalui kontrak ulang. 

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2022