Polisi Ungkap Fakta-fakta Pintu Kaca Pengadilan Negeri Depok Pecah

VIVA – Proses penyelidikan terkait peristiwa pecahnya pintu kaca di lobi utama kantor Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat telah rampung. Polisi memastikan terdapat beberapa fakta atas kejadian tersebut.

Kasubag Humas Polresta Depok, Ajun Komisaris Polisi Firdaus mengungkapkan, terkait hal itu penyidik telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara atau TKP dan sudah memeriksa beberapa orang saksi, yakni satpam pengadilan. Selain itu, satpam gedung DPRD yang lokasinya hanya beberapa meter dari lokasi kejadian, juga diperiksa.

“Dari hasil pemeriksaan tidak ada orang yang melintas saat peristiwa pecah kaca itu terjadi, yakni sekira pukul 00.13 WIB. Kemudian, saksi saat merapikan pecahan kaca tidak menemukan alat bukti berupa batu atau lainnya yang diduga bisa merusak kaca,” kata Firdaus saat dikonfirmasi wartawan, Rabu, 6 Februari 2019.

Dari hasil pemeriksaan serta sejumlah petunjuk di lokasi kejadian, penyidik menyimpulkan tidak ada indikasi pidana dalam peristiwa tersebut. “Kaitan itu maka kesimpulan sementara diduga kaca ini pecah sendiri. Karena kami lihat dari hasil rekaman CCTV itu terlihat pecahan kaca dimulai dari ujung atas, seperti longsoran akhirnya pecah sampai ke bawah," ujarnya. 

Dia menambahkan, "Dari hasil olah TKP secara keseluruhan maupun pemeriksaan saksi tidak ada indikasi perbuatan pidana".

Firdaus mengungkapkan, kedua orang saksi tersebut juga memastikan ketika peristiwa itu terjadi situasi di sekitar TKP sepi dan tidak ada tanda-tanda mencurigakan. “Ketika kejadian tidak ada siapapun yang melintas. Pintu gerbang pengadilan juga terkunci rapat," ujarnya.

Peristiwa itu diperkirakan terjadi sekira pukul 00.15 WIB, Selasa, 5 Februari 2019. Menurut keterangan saksi, pecahnya pintu kaca itu diiringi dengan suara yang cukup keras dan sempat membuat panik sejumlah petugas keamanan setempat. 

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Pihak pengadilan pun memastikan tidak ada barang yang hilang usai kejadian tersebut. (art)

Halaman Selanjutnya

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Pihak pengadilan pun memastikan tidak ada barang yang hilang usai kejadian tersebut. (art)