Terobos Rombongan Jokowi, Massa Aksi Mobil Tangki Dibubarkan

Polisi dan Pasukan Pengamanan Presiden bersiaga setelah massa pengunjuk rasa sempat menerobos konvoi mobil Presiden Joko Widodo melintas di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta, Rabu malam, 13 Februari 2019.
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace

VIVA – Massa pengunjuk rasa yang menamakan diri Awak Mobil Tangki atau AMT di Taman Pandang, Gambir, Jakarta Pusat, telah dibubarkan oleh polisi usai aksi nekat mereka coba menerobos konvoi mobil Presiden Joko Widodo saat rombongan kendaraan Kepala Negara melintas di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu malam, 13 Februari 2019.

Jokowi Resmikan 147 Bangunan yang Direhabilitasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat

Namun menurut polisi, dibubarkannya massa sudah sesuai dengan peraturan yang ada. Sebab, memang waktu sudah melewati batas unjuk rasa yang menurut peraturan hanya sampai pukul 18.00.

"Memang malam ini sesuai aturannya bahwa kami melakukan tindakan terkait masalah ada dua komponen elemen masyarakat yang melakukan kegiatan aksi unjuk rasa," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Harry Kurniawan di lokasi, Rabu 13 Februari 2019.

MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Jokowi Ajak Semua Bersatu Bangun Bangsa dan Hadapi Geopolitik

Hal itu dilakukan usai pihaknya melakukan mediasi dan negosiasi dengan perwakilan massa aksi. Aksi oleh AMT di sana memang telah dilakukan berminggu-minggu di sana. Selain AMT, ada juga aksi yang dilakukan oleh eks karyawan PT Freeport Indonesia.

"Memang tempat ini sudah dipersiapkan di Taman Pandang. Kami bermediasi, bernegosiasi, malam ini satu komponen sudah kami pulangkan yakni dari AMT," katanya.

Hakim Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Jokowi: Paling Penting Tuduhan Politisasi Bansos Tak Terbukti
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024

Dianggap Bukan Lagi Kader PDIP, Zulhas: Rumah Pak Jokowi dan Gibran Namanya PAN

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas buka suara soal pernyataan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun soal status Presiden Jokowi dan Gibra

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024