Angin Kencang Persulit Proses Pemadaman Api di Muara Baru

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran saat berjuang memadamkan api. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA / Ridho Permana

VIVA – Warga Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara dihebohkan dengan kebakaran yang menghanguskan sejumlah kapal nelayan di sana. Hingga kini, petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api.

Puslabfor Polri Selidiki Kasus Kebakaran Maut Toko Frame Mampang

Salah satu saksi mata, Johan menyatakan, angin kencang dan banyaknya kapal yang terbuat dari kayu membuat proses pemadaman cukup menyulitkan.

"Angin kencang dan banyak kapal terbuat dari kayu jadi api merembet," kata Johan kepada VIVA, Sabtu, 23 Februari 2019.

RS Polri Sebut Jasad Kebakaran Toko Frame Mampang Luka Bakar Sampai 100 Persen

Sementara itu, Kapolsek Muara Baru Ajun Komisaris Polisi Dwi Susanto mengatakan, awalnya kebakaran membakar satu unit kapal. Namun, kobaran api yang besar membuat kapal lain yang berada di sampingnya ikut terbakar.

Hingga saat ini, sudah ada beberapa kapal yang terbakar. Namun, tak menutup kemungkinan akan ada kapal lain yang terbakar.

Petugas Damkar Sebut Korban Tewas Terpanggang Akibat Kebakaran Toko Frame Mampang

"Saat ini sudah tiga unit kapal terbakar tapi tak menutup kemungkinan akan kembali terbakar mengingat kobaran api masih besar," ujarnya.

Akibat kebakaran itu, kepulan asap hitam terlihat di sekitar lokasi. Sebanyak 17 unit mobil pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api. (art)

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri, Brigadir Jenderal Polisi Hariyanto

RS Polri: Seluruh Jasad Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Sudah Teridentifikasi

Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, mengungkapkan bahwa jasad tujuh korban kebakaran Toko Frame dan Galeri di Mampang Prapatan sudah berhasil teridentifikasi.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024