Kebakaran Kapal di Muara Baru, Satu dari Empat Korban Masih Hilang
- VIVA/Adinda Purnama Rachmani
VIVA – Kapal nelayan terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Menurut pantauan VIVA di lokasi kejadian, ada 18 kapal ludes terbakar dan 12 kapal lainnya terkena dampak kebakaran tersebut.
Seorang saksi bernama Rohyadi (35) mengatakan, pada pukul 15.30 Wib api berasal dari cipratan alat las lalu menjalar ke kapal lainnya.
"Ada 18 kapal yang habis total, 12 kapal lainnya kena imbas, setengah 4 sore mulai karena kapal ada pengelasan. Jadi api nyambar kapal Artamina Jaya dari situ nyambar ke kapal lain," kata Rohyadi di Pelabuhan Muara Baru Jakarta Utara, Minggu 24 Febuari 2019.
Menurut Rohyadi, api sudah padam sejak pukul 04.00 pagi tadi. Namun karena masih adanya sisa-sisa api yang belum dipadamkan membuat sebuah kapal meledak dan membuat kapal tersebut terbakar kembali.
"Jam 4 pagi sempat padam, sempat ada ledakan beberapa kali dan sempat ada apinya nyala lagi tadi,"tambahnya
Diketahui, kebakaran tersebut menyebabkan adanya empat korban. Dua di antaranya adalah anak buah kapal yang menjatuhkan diri ke laut. Sementara seorang ABK bernama Ahmad Zufri hilang dan sampai saat ini belum ditemukan.
Selain itu, dua korban luka terbakar dilarikan ke Rumah Sakit Atma Jaya Pluit, Jakarta Utara.
"Korban dua luka ke bakar ke Rumah Sakit Atmajaya Pluit. ABK dari Artamina Jaya tadinya ada yang ngelas ada dua, mereka berenang dan nyebur kalau satu ketemu dan satu orang Makasar Ahmad Jufri masih belum ketemu. Berita saat ini belum jelas lagi," lanjut Rohyadi. (ren)
