Gubernur Banten Minta Tanah Kemenkumham Diserahkan kepada Tangerang

Gubernur Banten Wahidin Halim saat menghadiri HUT Kota Tangerang pada Kamis, 28 Februari 2019.
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Gubernur Banten Wahidin Halim meminta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menyerahkan aset lahan miliknya kepada Pemerintah Kota Tangerang agar dapat dipakai untuk kepentingan publik.

Ayah Atta Halilintar, Anofial Asmid Dituding Tersandung Sengketa Tanah

Wahidin tak menyebutkan secara terperinci seberapa banyak atau luas lahan aset Kemenkumham di Tangerang. Namun, menurutnya, cukup banyak, dan karena itulah lebih baik diserahkan kepada Tangerang daripada tak terpakai.

"Saya dan wali kota Tangerang beberapa hari yang lalu sudah bertemu Pak Presiden (Joko Widodo) membicarakan hal ini. Kita meminta agar tanah milik Kemenkumham diserahkan saja ke Pemerintah Kota Tangerang, supaya digunakan untuk fasilitas publik," kata Wahidin saat menghadiri HUT Kota Tangerang pada Kamis, 28 Februari 2019.

Munaroh Teriak Jadi Korban Mafia Tanah di Jakbar, Lahannya Diserobot PT BCS

Selama ini, katanya, Pemerintah Kota Tangerang sedikit kesulitan dalam hal perizinan penggunaan tanah lantaran harus mengurus ke Kemenkumham. Dia meyakini semua akan menjadi mudah ketika tanah-tanah itu diserahkan kepada Tangerang, karena semua perizinannya diurus oleh pemerintah kota setempat.

Meski demikian, pria yang pernah menjabat sebagai wali kota Tangerang ini tidak merinci luasan tanah yang dimiliki Kemenkumham. "Banyak. Lebih dari dua atau tiga bidang tanah. Makanya lebih baik diserahkan ke wilayah (Pemerintah Kota Tangerang) biar diurus wilayah," ujarnya. (art)

Perjuangan Ahli Waris Minta Perlindungan ke Kapolri, Jaksa Agung, Mahfud hingga Jokowi
Atta Halilintar dan ayahnya Halilintar Anofial Asmid.

Kata Kuasa Hukum Soal Sengketa Tanah, Ayah Atta Halilintar Sudah Tunjukkan Itikad Baik

Kasus ini baru saja mencuat setelah Ayah Atta Halilintar,Anofial Asmid mengajukan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri Pekanbaru pada 23 Januari 2024 lalu.

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2024