Puluhan Ribu Orang Tandatangani Petisi Dukung Anies Jual Saham Bir

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Adinda Purnama Rachmani

VIVA – Rencana Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk menjual kepemilikan saham Pemprov DKI Jakarta di produsen minuman keras Anker Bir terus mendapat dukungan. Hingga Jumat pagi, puluhan ribu warga pun menandatangani petisi daring mendesak janji kampanye Anies itu segera direalisasikan. 

Terbuka untuk Bertemu, Anies Sebut Prabowo Bukan Musuh tapi Lawan

Petisi di situs change.org tersebut bertajuk Yuk Dukung Gubernur DKI Jakarta 'Tunaikan Janjinya Jual Saham Pemda di Angker Bir' hingga berita ini ditulis sudah ada 23.166 yang menandatangani petisi tersebut. 

Kemudian, di petisi tersebut pun ditujukan kepada DPRD DKI Jakarta. Sebab, upaya Anies tersebut dijelaskan belum mendapatkan restu dari DPRD, khususnya fraksi PDIP yang dikatakan terbesar di DPRD. 

PKS Berterima Kasih kepada Anies-Cak Imin dan Merasa Bangga Jadi Koalisi Perubahan

Dijelaskan pula, keuntungan dari saham Pemda DKI di Anker Bir hanya sekitar Rp38 miliar per tahun. Jika 26 persen sahamnya dijual, diprediksi uang yang didapat sekitar Rp1 Triliun, cukup untuk membangun sekitar 20 sekolah di Jakarta. 

Menurut Sandiaga Uno, yang sempat menjadi Wakil Gubernur DKI, jika saham tidak dijual, maka uang Rp1 triliun itu akan diperoleh dalam waktu 50 tahun. 

Presiden PKS: Saatnya Pak Anies Mendukung Kader PKS untuk Maju di Pilkada DKI

"Kini, Anies meminta dukungan RAKYAT JAKARTA dalam bentuk apapun, entah PETISI, surat ke para wakil rakyat sesuai pilihan mereka dulu dan lain2. Yuk...dukung Anies untuk TEPATI JANJI. DKI lebih butuh AIR BERSIH dibanding AIR KERAS!" tulis petisi tersebut. (ren)

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir

Muhammadiyah: Prabowo Harus Menyerap Aspirasi Anies, Cak Imin, Ganjar, dan Mahfud

Ketua Umum Muhammadiyah mengingatkan Prabowo harus menyerap aspirasi dari Anies, Cak Imin, Ganjar, dan Mahfud sebagai pertanggungjawaban politik dan konstitusi.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024