Warga Tangerang Ancam Terbangkan Layang-layang di Bandara Soetta

Warga unjuk rasa menuntut pembayaran lahan pembangunan Perimeter Utara
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

VIVA – Puluhan warga Desa Rawarengas, Kosambi, Tangerang yang berlokasi di pinggir Bandara Soekarno Hatta, menggelar unjuk rasa di sejumlah titik, Senin, 11 Maret 2019.

Ratusan Pengunjuk Rasa Anti-Perang Ditangkap di Seluruh Rusia

Aksi unjuk rasa pertama kali dilakukan di kawasan pintu masuk Transit Oriented Development (TOD) Bandara Soekarno Hatta, Marsekal, Tangerang.

Warga berorasi sambil mengibarkan bendera kuning yang disimbolkan sebagai matinya birokrasi. Aksi yang dilakukan sempat menghambat akses para pengguna, penumpang ataupun pekerja di Bandara Soetta untuk menggunakan layanan di TOD. Aksi kemudian dilanjutkan ke Pengadilan Negeri Tangerang.
 
Aksi itu sebagai bentuk tuntutan agar pihak Angkasa Pura II, segera melunasi pembayaran pembebasan lahan pembangunan Perimeter Utara baru Soekarno Hatta.

Layanan PCR dan Antigen di Bandara Soetta Tetap Dibuka

Koordinator aksi, Syamsudin mengatakan, dia akan terus melakukan unjuk rasa hingga tuntutan mereka terlaksana. "Ingat kami ini warga tinggal lama di sana, aspirasi kami tidak dilanjuti, kami akan terbangkan layang-layang di dekat bandara. Bayangkan kalau penerbangan akan kacau. Bisa saja nanti kami terbangkan layang-layang," katanya. 

Sementara itu, Sekretaris Desa Rawarengas, Muklis mengungkapkan,  dari 1.394 bidang yang ada tersebar di tiga RW, sebanyak 170 bidang belum mendapatkan pembayaran pembebasan lahan. "Sudah dikonsinyasi, sudah ada musyawarah, tapi ini prosesnya kan harus ada di pengadilan," ujar Muklis.

Penumpang Domestik di Bandara Soetta Masih Wajib Antigen

Sebelumnya, Senior Manager Of Branch Communication and Legal, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang, terkait dengan ganti rugi tersebut, pihaknya tidak mengetahui. 

Pihaknya hanya menjalankan tugas dengan mengadakan akses Perimeter Utara baru karena jalur Perimeter Utara lama akan ditutup sebagai dampak perluasan Runway 3. "Untuk ganti rugi itu kami tidak mengetahui," ujarnya.

Sebelumnya, aksi tersebut juga dilakukan warga dengan memblokade jalur Perimeter Utara baru menuju Bandara Soekarno Hatta. Hingga, para pengguna yang akan menuju Bandara Soekarno Hatta diimbau melalui jalur lain. Hingga saat ini pun, jalur Perimeter Utara baru belum dibuka kembali.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya