- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
VIVA – Polisi tengah melakukan komunikasi dengan pihak Transjakarta dan Jasa Marga, soal rencana memasang kamera terkait program Electronic Traffic Law Enforcement/ETLE atau tilang elektronik di jalur khusus bus dan jalan tol.
Hal itu dilakukan, untuk terus mengurangi jumlah pengendara yang melakukan pelanggaran. Hingga kini, semua itu masih dalam tahap perencanaan.
"Kami koordinasi (Transjakarta) terhadap penertiban busway. Di jalan tol, gandeng Jasa Marga. Kami akan kolaborasi dengan unsur terkait," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusuf di Mapolda Metro Jaya, Rabu 13 Maret 2019.
Pihaknya juga memberi masukan ke pihak Transjakarta, agar palang di jalur bus menggunakan sensor, sehingga tak perlu lagi dijaga oleh orang. Tahun ini, 91 kamera diusahakan terpasang.
Sejauh ini, sudah ada 10 kamera yang diinstalasi dan diupayakan dipasang pada akhir April ini. Kamera baru yang akan dipasang itu adalah kamera dengan spesifikasi baru.
Kamera bisa merekam pengendara yang kecepatannya berlebih, pengendara yang tidak mengenakan sabuk pengaman, serta pengendara yang hilang konsentrasinya, karena memainkan telepon genggam.
Sehingga, penindakan tidak hanya pada pengendara yang menerobos lampu merah dan melanggar marka jalan saja, seperti yang dilakukan kamera sekarang ini.
"Tahapan berikut pembicaraan dengan Pemprov (Pemerintah Provinsi DKI Jakarta). Mudah-mudahan disetujui 81 kamera di 25 titik," katanya. (asp)
