Tipu Wanita, Pemuda Mengaku-ngaku Pimpinan Tim Jaguar Dibekuk

Kepala Tim Jaguar, Iptu Winam (kiri berdiri) saat menginterogasi pelaku.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA – Seorang pemuda di Depok, Jawa Barat, terpaksa berurusan dengan polisi, lantaran mengaku-ngaku sebagai Kepala Tim Penjaga Gangguan dan Anti Kerusuhan atau Jaguar Polresta Depok. 

Jenderal Polisi Gadungan Tipu Korban Terkait Proyek Rest Area Tol

Pelaku yang diketahui berprofesi sebagai pengemudi ojek online ini, diduga juga kerap melakukan pungutan liar, alias Pungli.

Adalah Tegar, nama pria itu. Pemuda 21 tahun tersebut diringkus Tim Jaguar, saat beraksi di Perumahan Ever Green, Kecamatan Cimanggis, Depok, Selasa malam, 12 Maret 2019.            

Jenderal Polisi Gadungan Ternyata Residivis Kasus Penggelapan Motor

Penangkapan ini dipimpin langung oleh Kepala Tim Jaguar Polresta Depok, Iptu Winam Agus. Ketika berhadapan langsung dengan pasukan elit itu, wajah Tegar pun tak segahar saat berulah. Saat diperiksa, ia lebih banyak tertunduk lesu dan meminta maaf.

Winam mengatakan, sepak terjang Tegar tertungkap, setelah ada laporan dari masyarakat. “Jadi, ada warga yang melaporkan ke kami, kalau ada seorang pemuda yang mengaku sebagai kepala Tim Jaguar dengan pangkat Ipda sedang mengontrol di Perumahan Ever Green,” katanya pada wartawan, Rabu 13 Maret 2019.

Modus Paksa Korban Nyabu, 6 Polisi Gadungan Diringkus di Banyuwangi

Modus pelaku, menurut Winam, selain mengaku sebagai pimpinan Jaguar, juga mengenakan atribut lengkap, layaknya pasukan elit Polresta Depok itu. Tujuannya, untuk meraup keuntungan dengan cara yang tak benar. “Dia begitu, katanya mengontrol perumahan. Tujuannya, ya biar mendapatkan uang saku,” katanya.

Agar aksinya lebih meyakinkan, pelaku juga melengkapi diri dengan pistol yang ternyata adalah korek api. “Jadi, bukan cuma pakai atribut Jaguar, dia (pelaku) juga bawa pisau lipat, kartu anggota Kepolisian ayahnya, dan pistol korek," katanya.

Ternyata, Tegar telah melakukan aksinya sejak 2016 lalu. Dengan modal mengaku-ngaku sebagai pentolan Jaguar, ia pun sukses memperdaya sejumlah kaum hawa. “Iya, ternyata pelaku ini lebih mengincar perempuan agar diporotin. Misalnya, ia kenalan dengan perempuan, terus minta uang sebanyak Rp100.000 hingga Rp1,5 juta. Ya, ngaku-ngakunya sebagai Katim Jaguar,” kata Winam.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu, Tegar terpaksa menjalani serangkaian pemeriksaan secara intensif di Mapolresta Depok. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya