- VIVA/Misrohatun Hasanah
VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi korban kebakaran di Kelurahan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat. Anies mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberikan bantuan kepada korban kebakaran.
Anies juga mengatakan pihaknya menyiapkan makanan, seragam dan kebutuhan dasar yang akan diberikan melalui posko pengungsian di sekitar lokasi.
"Pengungsian sementara makanan, minuman, seragam, kebutuhan dasar semua disiapkan dan khusus anak sekolah sudah disiapkan kebutuhan semuanya. Jadi mereka bisa langsung sekolah tidak terganggu," ucap Anies Baswedan di lokasi pengungsian, Tamansari, Jakarta Barat, Senin, 18 Maret 2019.
Selain itu, Anies juga memberikan bantuan dana pribadi sebesar Rp100juta untuk keperluan darurat korban kebakaran. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga memberikan bantuan berupa dana sebesar Rp2,5 juta per rumah kepada korban kebakaran.
Saat ini Pemprov DKI sedang memprioritaskan untuk membersihkan lokasi kebakaran dan pendataan kerugian dan lain-lain dari korban kebakaran tersebut.
"Tadi saya serahkan bantuan senilai Rp100 juta kepada RW, untuk bantuan yang membutuhkan sifatnya dana karena dari pemerintah sifatnya barang. Posko pengungsian disiagakan sampai lebih baik, nanti pak lurah, camat dan wali kota kembali memimpin proses pendataan," kata dia.
Diketahui sebanyak 2.020 jiwa di RW 05 kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran yang melalap pemukiman padat penduduk ini pada Minggu dini hari, 17 Maret 2019. Anies kemudian memastikan penanganan kebakaran dan dampaknya akan dilakukan dalam waktu secepat-cepatnya.
"Sore hari ini kita mengunjungi saudara-saudara kita di RW 05 Kelurahan Krukut yang mengalami musibah kebakaran. Ada sekitar 220 rumah, 660 KK, dan 2.020 jiwa yang terdampak langsung. Kami dari pemprov ketika ada kejadian tindakan pertama adalah pemadaman, bekerja dengan cepat dan bisa teratasi, sehingga tidak lebih luas," ucap Anies.
