Viral Pengemis Kaya di Bogor, Menantu: Itu Hoax

Aan Asnawati, menantu Suherman, membantah kabar mertuanya pengemis kaya.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Muhammad AR (Bogor)

VIVA – Kisah kakek Suherman atau Enur yang viral di media sosial lantaran dikabarkan sebagai pengemis kaya, bermobil, dan memiliki tiga istri, akhirnya terkuak. 

Heboh Warga Dubai Asyik Main Jet Ski saat Kebanjiran, Warganet: Baru Mau Kirim Mi Instan

Hal itu dituturkan menantu Suherman, Aan Asnawati, saat ditemui wartawan di rumahnya, di Kampung Cisauk RT05/01, Desa Cemplang, Kecamatan Cibungbulang, Kabipaten Bogor, Jawa Barat.

Menurut Aan, suaminya, Agus Purnama (26) yang merupakan anak semata wayang Suherman, berprofesi sebagai tukang sapu jalan di Pamulang, Tangerang. Upah yang diterima setiap bulan Rp800 ribu, hanya mampu untuk menafkahi keluarganya.  

Sandiaga Uno Puji Karung Penyelamat Motor di Turunan Maut, Reaksi Netizen di Luar Dugaan

Keluarga menyesalkan pemberitaan yang membuat orangtua satu-satunya itu menderita. Sejak pagi tadi, kakek berusia 87 tahun itu sudah pergi dari rumah.

"Semuanya di berita itu hoax, keadaan rumah saja kayak gini, bagaimana mau bener bilang kaya. Karena, tidak ditanya langsung beritakan," katanya, ditemui wartawan, Kamis 21 Maret 2019.

Hujan Badai di Dubai: Muazin Ubah Lafadz Azan, Netizen: Merinding!

Aan pun menepis kabar, mertuanya memiliki tiga istri. Fakta sebenarnya, seluruh istrinya susah meninggal dunia. "Katanya istri tiga, satu saja tidak ada, sudah pada meninggal. Anaknya juga ada satu, itu suami saya," ujar Aan.

Kesehariannya, Aan menceritakan, kakek Enur tinggal di rumah besarnya. Itu, setelah dia dan suami mengaku tak tega meninggalkan kakek Enur seorang diri di rumahnya. "Di sini sama menantunya, saya. Tadinya tinggal sendiri, tetapi kami kasihan, karena orangtua kami satu-satunya. Saya sebagai menantunya merasa kasihan, karena sudah tua dibawa ke rumah saya," katanya.

Aan pun menceritakan, soal sewa menyewa mobil yang sudah jadi langganannya setiap hari. Alasan Kakek Enur mengunakan sewa mobil, karena selama ini malu bepergian menggunakan angkutan umum.

"Semua bohong yang diberitakan. Itu mobil punya orang antarjemput, tadinya kasihan daripada naik angkot, kalau ada apa-apa langsung ngabarin. Kalau naik angkot, malu dilihatin wajahnya. Saya ingin klarifikasi, kasihan sama bapak sudah tua semuanya pengen dihapus," kata Aan.

Sebelumnya diberitakan, beberapa hari ini jagad media heboh dengan seorang pengemis yang biasa mangkal di bilangan Jalan Abdullah Bin Nuh, Kota Bogor, Jawa Barat. Pria tersebut tertangkap kamera, sedang berusaha menghindar dari kegiatan Satpol PP dan masuk ke sebuah mobil.

VIVA menelurusi fakta yang sesungguhnya ada di lokasi. Kakek bernama Suherman itu mengemis dengan membuat iba para pengendara yang melihat kondisi fisiknya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya