Tiga Karung Lapisan E-KTP Ditemukan di Lahan Kosong di Depok

Polisi dan aparat kelurahan memperlihatkan lembaran lapisan blanko e-KTP temuan warga di kawasan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, pada Jumat, 22 Maret 2019.
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Tiga karung lapisan depan blanko Kartu Tanda Penduduk elektronik atau e-KTP ditemukan di lahan kosong di kawasan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, pada Jumat, 22 Maret 2019. Temuan aset negara itu kini diamankan oleh polisi.

INFOGRAFIK: Cara Buat KTP Digital

Sejumlah lapisan depan e-KTP itu ditemukan tercecer oleh seorang warga yang kemudian melaporkannya pada Satuan Polisi Pamog Praja Kecamatan Cimanggis.    

“Itu istilahnya kan yang plastiknya, yang enggak ada namanya. Itu juga belum diguntingin. Ceceran utuh, bukan blanko, yang plastiknya bagian depan gambar peta yang ada di KTP. Itu belum digunting-guntingin,” kata Lurah Harjamukti, Iwan, saat dikonfirmasi wartawan.

Rektor UIN Jakarta Semprot Agus Rahardjo Soal e-KTP: Pak Agus Seharusnya Merespon Saat Itu

Lapisan kertas itu juga ditemukan tertumpuk di dalam tiga karung. Barang bukti sudah diserahkan kepada kepolisian sektor setempat.

Kepala Polsek Cimanggis Komisaris Polisi Suyud tak menampik kabar temuan itu. Namun, ia memastikan, itu hanya lah plastik pelapis e-KTP dan sudah tidak terpakai. “Itu lapisan yang reject (rusak). Ini lembaran kayak kertas kok,” katanya.

Respon Jokowi Usai Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo Dilaporkan ke Bareskrim Polri

Polisi dan aparat kelurahan memperlihatkan lembaran lapisan blanko e-KTP temuan

Suyud mengungkapkan, temuan itu bermula dari informasi warga yang menemukannya di satu lahan kosong dekat bedeng di kawasan tanah kavling DDN, Harjamukti, Kecamatan Cimanggis. Memang sebanyak tiga karung. Namun dia mengkklaim itu barang rusak dan tak terpakai lagi.

Polisi belum bisa memastikan apakah barang itu sengaja dibuang atau ada unsur kesengajaan. Ia juga mengaku belum berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil karena hanya lah lembaran tak terpakai.

“Kita belum tahu ini milik siapa karena bedeng itu enggak ada penghuninya; tanah kosong. Tentunya kalau KTP langsung kami lapor. Ini lembaran yang salah cetak. Kalau KTP akan kita tindak lanjuti. Ini lembaran cetakan KTP yang rusak,” kata Suyud.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya