- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
VIVA – Potongan tarif Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta sebesar 50 persen diberlakukan selama bulan pertama beroperasi, pada April 2019.
Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, penerapan diskon yang diusulkan PT MRT Jakarta, bertujuan supaya warga Jakarta tertarik untuk beralih dari kendaraan pribadinya.
"Pemberian diskon untuk mengedukasi masyarakat untuk mengubah budaya transportasi dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum,” ujar Anies di Jakarta, Minggu, 31 Maret 2019.
Anies mencontohkan, tarif maksimal MRT Jakarta sebesar Rp14 ribu dari Lebak Bulus ke Bundaran HI, dipotong menjadi hanya Rp7 ribu. Diskon berlaku untuk setiap tarif perjalanan antarstasiun, dari moda transportasi berbasis rel itu. "Kebijakan diskon 50 persen tersebut merupakan usulan dari PT MRT Jakarta," ujarnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini berharap, dipotongnya tarif MRT memberi ruang seluas mungkin bagi segenap warga untuk turut menikmati MRT. "Jadi, sosialisasi mengenai penggunaan MRT juga dapat lebih dipahami oleh masyarakat," ujar Anies.
Cak Imin Terbuka Bila Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta Lewat PKB, juga Siapkan Ida Fauziah
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, mengatakan bahwa partainya tetap terbuka jika Anies Baswedan ingin maju di Pilkada Jakarta tahun 2024 nanti.
