- Youtube
VIVA – Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono menyebutkan, masing-masing pimpinan satuan di wilayahnya diberikan alat aplikasi khusus berupa tombol darurat.
Tombol ditekan dalam keadaan yang dianggap sudah darurat. Apabila ditekan maka akan termonitor gambar dan dari satuan mana yang memencet. "Oleh karena itu kapan waktunya kalian pencet harus tepat dengan keadaan di lapangan," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Senin, 15 April 2019.
Eko mengimbau anggotanya tidak mudah terprovokasi. Ia minta tugas pengamanan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 bisa dijadikan sebagai pengabdian pada negara.
"Saya ingatkan lagi kalian jangan mudah terprovokasi karena di sekeliling kita ada pihak-pihak yang akan mengganggu kita, juga ada yang ingin mengacau kegiatan Pilpres ini pada umumnya di seluruh Indonesia. Pengalaman dari Pilkada DKI banyak para pengamat yang menyoroti khususnya di DKI Jakarta," ujarnya.