Culik Balita Tiga Tahun, Anggraini Mengemis di Jakarta Hingga Bogor

Polda Metro Jaya merilis kasus dugaan penculikan oleh pelaku Anggraini
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

VIVA – Polisi berhasil membekuk Anggraini, pelaku penculikan anak balita di Bekasi. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono membeberkan, pelaku Anggraini membawa balita bernama Anisa, untuk mengemis bersamanya dalam pelarian.

Diduga Sakit Jiwa, Bule Amerika di Bali Nekat Culik Bocil Perempuan

Korban dilaporkan diculik selama lima hari lamanya, sejak Selasa 9 April 2019 dan baru ditemukan Minggu 14 April 2019.

"Sekitar rumah korban pada tanggal 9 April 2019. Tersangka, kemudian membawa korban ke Stasiun Klender, menggunakan angkot dari Bekasi," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Senin 15 April 2019.

6 Tahun Hilang, Bocah Ini Ditemukan di Negara Lain

Dari Stasiun Klender, Anggraini bertolak ke Kota Hujan Bogor, dengan menumpangi Kereta Rel Listrik. Lalu, pada Rabu 10 April 2019, dari Bogor pelaku kembali ke Ibu Kota, tepatnya ke kawasan Jakarta Selatan.

"Dari Stasiun Bogor, pelaku kemudian ke daerah Cipadu. Besoknya, Kamis 11 April 2019, pelaku ke Pasar Kebayoran Lama," katanya.

Attila Syach Lapor Polisi Atas Penculikan Anaknya, Curiga Ada Campur Tangan Mantan Istri

Di kawasan Kebayoran Lama, pelaku beristirahat di Masjid Darussalam, lalu ke kawasan Ciledug dan menginap di sebuah masjid. Kemudian, pada Jumat 12 April 2019, pelaku kembali ke Kebayoran Lama dan bermalam di sebuah toko buah.

Lantas, pada Sabtu 13 April, dengan menggendong korban pelaku kembali bertolak ke kawasan Ciledug. Kemudian, baru pada Minggu 14 April, pelaku membawa korban ke kawasan Stasiun Pasar Senen.

Di sanalah pelarian pelaku terhenti. Polisi yang sudah melacak pelaku pun berhasil menciduknya di sana.

"Dengan adanya anak kecil (korban) , orang-orang akan semakin iba dan memberi sedekah," kata dia lagi.

Dugaan penculikan pada Selasa 9 April 2019, itu diperkuat setelah Kepolisian mengecek rekaman kamera Closed Circuit Television (CCTV) milik masjid.

Dalam rekaman tersebut, korban diajak pergi oleh seorang perempuan tak dikenal. Atas hal ini, ibunda korban Aprilina Lestari membuat laporan ke Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi dengan nomor: LP/853/K/IV/2019/SPKT/Restro Bekasi Kota.

"Petunjuk sementara atas kasus ini adalah rekaman CCTV. Di mana, dalam rekaman itu korban dibawa oleh seorang perempuan tak dikenal," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing, Rabu 10 April 2019. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya