Polisi Ciduk Caleg PAN karena Catut Nama BNPB

Polisi menciduk caleg PAN karena kasus penipuan.
Sumber :
  • VIVA/ Foe Peace Simbolon.

VIVA - Seorang Caleg DPR RI Dapil Banten 1 dari Partai Amanat Nasional, IH alias Imam Hussaida, harus mengubur jauh-jauh impiannya jadi wakil rakyat. Dia diciduk bersama temannya, Andi Fajri alias Andi (AF) karena terbukti melakukan penipuan dan penggelapan pemenangan tender.

Viral Penipuan File APK Surat Panggilan Polisi, Begini Respons Polda Metro Jaya

Dalam kasus ini, pelaku melakukan penipuan dan penggelapan pemenangan tender pengadaan seribu tenda evakuasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Tiap beraksi, biasanya pelaku mengaku sebagai pemenang tender sejumlah proyek pengadaan barang yang diadakan oleh kementerian atau badan milik negara.

"Korban pun percaya karena tersangka Imam mengaku sebagai penghubung pihak BNPB," kata Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Arie Ardian Rishadi, di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Selasa, 16 April 2019.

Miliarder di Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati Gegara Menipu Bank Rp 697 Triliun

Modus yang diakukan pelaku adalah menginvestasikan dana dalam proyek tersebut kemudian menjanjikan keuntungan sebanyak 77 persen dari nilai proyek yang diinvestasikan pelaku. Korban pun tanpa basa-basi menyetujui dengan menyerahkan uang sebesar Rp5 juta sebagai tanda jadi kerja sama. Sampai akhirnya korban merugi hingga ratusan juta.

"Korban rugi hingga ratusan juta," katanya.

Waspada Kejahatan Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan Saat Lebaran

Pada polisi IH mengaku uang hasil kejahatannya tak dipakai untuk kampanye. Namun, polisi tidak mau serta-merta percaya dan kini masih melakukan pengembangan.

Akibat perbuatannya, kedua pelaku dikenakan Pasal 378 dan 372 KUHP dengan ancaman kurungan di atas 5 tahun. "Masih kami lakukan selidiki. Kemungkinan pelaku lain masih kami dalami," ujar dia. (mus)

Presiden Iran, Ebrahim Raisi

Syarat Iran Tak Jadi Serang Israel, Kisah Penyamaran Intel Kopassus hingga Sopir Bus Positif Narkoba

Berikut lima berita terpopuler VIVA.co.id kanal news sepanjang Sabtu, 13 April 2024. Terpopuler soal syarat Iran agar tak jadi menyerang Israel.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024