Pemkot Depok Jamin Biaya Pengobatan Thalita Bocah Gizi Buruk

Ilustrasi kota Depok.
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Pemerintah Kota Depok memastikan bakal menanggung seluruh biaya pengobatan Akhrima Thalita Ailah, bocah usia satu tahun yang ditemukan terkulai lemah di rumahnya di kawasan Beji akibat mengalami gizi buruk.

Ini Wilayah di Ibukota dengan Angka Gizi Buruk Tertinggi

Melalui Dinas Kesehatan, Wali Kota Depok, Mohammad Idris bahkan menginstruksikan secara langsung pada jajaran medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk memberikan pelayanan maksimal pada Thalita.

“Saya ingin menyampaikan pesan pak wali kota untuk memberikan perhatian yang besar kepada balita asal Beji ini. Insya Allah selama perawatan, orangtuanya tidak perlu khawatir. Sebab, kami sudah menjamin menggunakan APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Kota Depok selama rawat inap di RSUD Depok. Jadi tidak akan dipungut biaya,” kata Kepala Dinas Komunikasi Kota Depok, Sidik Mulyono, Sabtu 20 April 2019

Viral, Aksi Prajurit TNI Tolong Nyawa Bocah Miskin Kurus Kering

Lebih lanjut dirinya menegaskan, proses administrasi terhadap Thalita dijamin sepenuhnya oleh Pemkot Depok melalui pembiayaan jaminan miskin di luar kuota PBI atau jaminan kesehatan dengan mekanisme bantuan sosial (Bansos) yang bersumber dari APBD.

“Sampai saat ini Thalita masih diawasi oleh tim dokter anak dan ahli gizi. Kita doakan agar ananda segera sehat. Ini tentu menjadi salah satu perhatian kami,” kata Sidik

Catat, 5 Langkah Jitu Cegah Stunting & Gizi Buruk Sejak Dini

Sementara itu, Direktur RSUD Depok, Asloe’ah Majdri menuturkan, saat ini pihaknya sudah memberikan perawatan terbaik untuk bocah malang tersebut dengan mengerahkan tim gizi dan dokter spesialis anak.

“Pasien masuk ke RSUD Depok pada Selasa pagi, tanggal 16 April. Saat itu kondisinya sudah lemas. Namun setelah ditangani dengan intensif, balita ini mulai mau makan. Kami juga menjaga asupan nutrisi yang ia konsumsi,” jelasnya.

Dirinya menambahkan, selain berat badan yang kurang yakni hanya sekira 5,9 kilo gram, balita itu juga memiliki penyakit penyerta seperti TB paru. Untuk itu, pengobatan penyakit ini juga dilakukan dengan intensif oleh tim dokter.

“Mudah-mudahan setelah ditangani oleh kami kondisinya semakin membaik, dan kalau sudah membaik tentunya akan diperbolehkan untuk pulang.”

Sementara itu, Ade Apriyanti, ibu bocah nahas itu mengaku terharu dengan sikap pemerintah Kota Depok yang begitu peduli terhadap Thalita. Ade juga menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam, khususnya pada Wali Kota Depok, Mohammad Idris.

“Alhamdulilah banget, bisa mendapat bantuan dari pak wali. Karena saya dan suami yang hanya bekerja sebagai kuli bangunan sangat merasakan manfaatnya saat anak kami dirawat di sini,” tutur Ade.

Dirinya berharap, berat badan sang anak bisa berangsur naik. Agar anaknya tersebut bisa kembali aktif bermain di rumah. “Mudah-mudahan bisa cepat sembuh, dan bisa main lagi di rumah,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya