- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA – Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Sawah Besar, Ajun Komisaris Polisi Ade Chandra menyebutkan, meninggalnya Indrawati Ciptadi (46) di areal parkir Hotel Media Sheraton, Jalan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat, bukan pembunuhan berencana.
"Itu spontan aja sih," katanya, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu, 24 April 2019.
Dalam kasus ini, sudah sembilan orang dimintai keterangan sebagai saksi. Polisi pun telah berhasil menemukan tas dan dompet milik korban yang sempat hilang, saat korban ditemukan tak bernyawa. Namun, telepon genggam berikut uang korban tak ada dalam tas dan dompet itu.
Temuan itu, menurut Ade, selangkah membantu pihaknya mengungkap kasus ini. Ade menyebutkan, temuan ini sebagai titik terang. "Mulai menemukan adanya titik terang siapa pelakunya, hal itu dari olah TKP (tempat kejadian perkara) dan keterangan para saksi, serta alat bukti lainnya," katanya.
Sebelumnya diberitakan, karyawati swasta Indrawati Ciptadi (46) ditemukan tewas dengan luka jerat di leher, di areal parkir Hotel Media Sheraton, Jalan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis malam, 18 April 2019. Korban ditemukan tak bernyawa di dalam mobil Suzuki Ertiga. (asp)
Skenario Tante Bunuh Keponakan di Tangerang, Ambil Perhiasan Korban Biar Dikira Kasus Pencurian
Seorang perempuan berinisial LN (40) ditangkap usai membunuh keponakannya inisial EV yang masih berusia 7 tahun.
