- VIVA/Dani
VIVA – Curah hujan yang tinggi membuat sejumlah wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat, kebanjiran. Hujan yang mengguyur sejak pagi pada Rabu, 24 April 2019, membuat lima titik permukiman penduduk terendam. Bahkan, satu tanggul di wilayah Rawalumbu ikut rusak.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bekasi menyatakan hujan yang mengguyur seharian di Kota Bekasi membuat beberapa wilayah tergenang. Jumlahnya yang tercatat ada lima lokasi.
"Ada yang disebabkan karena luapan air kali, ada juga karena sumbatan drainase," kata Wakil Kepala BPBD Kota Bekasi, Karsono.
Salah satunya, kata Karsono, banjir di Perumahan Jatibening Baru dan Perumahan Kemang Permai, karena sistem penyumbatan di saluran pembuangan. Debit air yang diterima dan debit air yang keluar tidak imbang, sehingga terjadi genangan 40-60 sentimeter di perumahan itu.
Banjir juga merendam lokasi lama, seperti Perumahan Narogong, setinggi 30-40 sentimeter, dan Perumahan Bumi Bekasi Baru setinggi 60 sentimeter sampai satu meter. Banjir ini karena intensitas curah hujan yang cukup tinggi, sehingga air dari Kali Rawalumbu tumpah ke permukiman penduduk.
Perumahan Pondok Hijau Permai, Bekasi Timur, terendam juga setinggi 40-50 sentimeter. Namun penyebab banjir di lokasi itu masih dalam pemeriksaan. "Kita belum tahu apakah ada penyumbatan sampah di hilir atau faktor apanya, kita belum tahu," kata Karsono.
Petugas BPBD masih melakukan penyisiran dan mengantisipasi kemungkinan luapan air makin tinggi. "Informasi yang kami terima dari petugas ada tanggul yang jebol di Rawalumbu," ujarnya.
Helikopter Carakal TNI AU Dikerahkan Evakuasi Korban Banjir dan Tanah Longsor Kabupaten Luwu
Helikopter TNI AU itu diterjunkan untuk mengevakuasi ratusan orang dari tiga desa terisolir dampak banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Luwu
