- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
VIVA – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melakukan Operasi Keselamatan Jaya 2019, di lokasi-lokasi yang tidak akan berdampak terhadap kemacetan Ibu Kota.
Hal itu dikemukakan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusuf di Markas Polda Metro Jaya, Senin, 29 April 2019.
"Jadi, kita mencari lokasi-lokasi yang kalaupun itu dilaksanakan secara stasioner berarti kita mencari tempat-tempat untuk melaksanakan kegiatan dan tidak menimbulkan macet," kata Yusuf.
Beberapa lokasi di Jakarta yang telah digelar operasi tersebut, di antaranya di Jalan Benjamin Sueb, Kemayoran, Manggala Winabakti, Tanah Abang, serta Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulo Gadung.
"Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, itu kan lebar di situ. Kalaupun kita melaksanakan kegiatan, enggak macet. Jadi enggak ganggu kegiatan masyarakat yang lain," ujarnya.
Namun, dia menjelaskan, kegiatan bukan hanya digelar di kawasan itu saja. Dalam operasi ini juga, pihaknya tetap mendahulukan tindakan persuasif. Setelah itu, baru penindakan. "Kita laksanakan kegiatan persuasif dulu," katanya.
Operasi Keselamatan Jaya 2019 dimulai sejak hari ini hingga 14 hari ke depan, di kawasan Polda Metro Jaya. Ada tujuh fokus pelanggaran yang jadi sasaran, di antaranya menyasar pengemudi yang memainkan telepon genggamnya saat berkendara. (mus)
9.183 Pengendara Ditilang Lewat ETLE Selama Sepekan Lebih Operasi Keselamatan Jaya
Sebanyak 9.183 pengendara di wilayah hukum Polda Metro Jaya kedapatan melanggar lalu lintas dan telah ditindak melalui kamera ETLE statis dan mobile.
