- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
VIVA – Ribuan form C1 di Menteng, Jakarta Pusat ternyata tak sengaja ditemukan oleh polisi. Operasi lalu lintas yang dilakukan polisi di kawasan tersebut sejatinya untuk menyekat pelarian dua terduga teroris yang disergap di Babelan, Bekasi.
Dua terduga teroris itu lari saat Detasemen Khusus 88 Antiteror melakukan penggerebekan, Sabtu, 4 Mei 2019. Satu terduga teroris tewas meledakan diri. Pada hari itu juga ditemukan form C1.
"Razia di sana untuk menghambat pergerakan pelarian pelaku teroris tersebut," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, di Markas Polda Metro Jaya, Selasa 7 Mei 2019.
Tak mau dua terduga teroris itu lari jauh, Polri pun meminta jajarannya melakukan razia di jalan. Bukan hanya di kawasan Menteng, operasi juga dilakukan di beberapa titik di kawasan Ibu Kota dan daerah penyangga.
Ketika razia dilakukan di kawasan Menteng, sebuah mobil Daihatsu Sigra hendak melintas. Namun, mobil itu tampak ragu-ragu saat tahu di depannya ada razia polisi.
Bahkan karena panik ada razia polisi, mobil itu sampai melanggar marka jalan. Polisi lantas meminta mobil itu berhenti. Kemudian, polisi memeriksa mobil untuk memastikan apakah mobil itu mengangkut dua terduga teroris yang buron. Namun, mereka tak ditemukan.
Alih-alih menyergap dua terduga teroris, polisi malah menemukan ribuan form C1 dalam kardus. Dua kardus itu lantas disita dan dibawa ke Badan Pengawas Pemilu Jakarta Pusat. Sementara si sopir diamankan polisi untuk diinterogasi. (ren)
Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas
Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.
