- VIVA/ Muhammad AR.
VIVA - Identitas mayat berjenis kelamin wanita yang mengambang di sungai Cileungsi, kawasan Kota Wisata Cibubur, Desa Nagrak, Kecamatan Gunungputri, akhirnya terkuak. Dari informasi keluarga korban yang datang ke kepolisian, korban diketahui bernama Diah Indah Suwarni dan berprofesi sebagai guru di wilayah Cileungsi.
"Jadi kemarin ada laporan dari warga bahwa ada sesosok mayat perempuan yang mengambang di dekat jembatan Nagrak. Hasil olah TKP kita lakukan penyelidikan dan dilakukan autopsi. Setelah itu keesokan harinya, yang datang kehilangan keluarga sudah empat hari, memperlihatkan fotonya dan yang ciri-ciri," kata Kanit Reskrim Polsek Gunungpurri, Ipda Badu Alamsyah.
Saat ditemukan, wanita berusia 28 tahun itu dalam kondisi hanya mengenakan pakain dalam. Di tubuhnya terdapat luka. Hasil penyelidikan sementara Satuan Unit Kriminal Polsek Gunungputri, sejumlah kejanggalan atas tewasnya terus digali.
"Kami sedang melakukan identifikasi. Kita belum menduga dan mengetahui penyebabnya karena masih menunggu hasil autopsi. Namun sewaktu olah TKP evakuasi terdapat luka, namun akibat apa penyebabnya kami belum bisa menyimpulkan," kata Badu lagi.
Dugaan sementara, Diah merupakan korban pembunuhan. Jasad kemudian dibuang jauh dari tempat tinggal korban. Diah dikenal di kalangan guru merupakan pengajar di SMP Negeri 1 Jonggol. Sebelumnya, jasad wanita itu pertama kali ditemukan mengambang di sungai oleh warga yang sedang mencari burung.
Kasus Mutilasi dan Pembunuhan Kejam Marak, Ada Apa di Balik Meningkatnya Kriminalitas?
Terkait hal ini, psikolog klinis, Meity Arianty angkat bicara. Dijelaskannya, ada banyak hal yang menyebabkan tingginya kasus kriminal di Indonesia.
