Tarif MRT Berlaku Normal, Anggota DPRD Sebut Evaluasi Lebih Mudah

Penumpang menaiki kereta MRT pada hari pertama fase operasi secara komersial (berbayar) di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Senin, 1 April 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

VIVA – Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan pemberlakuan tarif normal untuk kereta Moda Raya Terpadu (MRT).

Wali Kota Berharap Proyek MRT 'Beneran' Sampai Tangsel: Itu Kita yang Usul

Dengan dicabutnya tarif diskon, menurut Suhaimi, dapat memperhitungkan perbandingan kebijakan harga yang sudah ditentukan. 

"Kalau menurut saya dikembalikannya ke tarif normal MRT tidak apa-apa. Itu untuk pengukur perbandingan dalam menentukan kebijakan dan evaluasi kebijakan yang sudah ditentukan," ujar Suhaimi saat dihubungi, Senin, 13 Mei 2019.

Dirut MRT Jakarta Beberkan Alasan Revitalisasi Kawasan Blok M

Selain itu, Suhaimi menilai, dengan dicabutnya tarif diskon membuat evaluasi menjadi lebih mudah. Pencabutan tarif diskon ini juga dapat memperlihatkan keefektifan transportasi baru ini. 

"Pertama kan sudah digratiskan, kemudian separuh harga atau diskon 50 persen, kemudian sekarang sudah kembali normal. Jadi itu sekaligus menjadi evaluasi di lapangan. Artinya itu bisa terukur kalau gratis full gimana, kalau diskon 50 persen gimana yang naiknya sekian. Itu per harinya bisa kita lihat," ujarnya.

Diskon! Naik MRT Jakarta Cuma Rp 243 pada 23-24 Maret 2024

Sebelumnya, MRT mengumumkan tarif mulai berlaku normal, Senin, 13 Mei 2019. Pemberlakuan tarif normal tersebut berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Nomor 34 Tahun 2019 tentang Tarif Angkutan Perkeretaapian Mass Rapid Transit dan Kereta Api Ringan/Light Rail Transit.

Dikutip VIVA dari Instagram mrtjkt, Senin, 13 Mei 2019, disebutkan mulai hari ini tarif MRT Jakarta sudah kembali normal. "Bagi kalian yang ingin menggunakan MRT Jakarta dengan kartu uang elektronik pastikan saldo anda mencukupi dengan minimal saldo kartu anda adalah Rp14.000," tulis akun tersebut.

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (Dok. Istimewa)

Pemprov DKI Jakarta Dukung Kerja Sama Proyek MRT Berkonsep TOD dengan Jepang

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, kerja sama di bidang transportasi dapat diandalkan dalam pertumbuhan investasi pembangunan Jakarta

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024