- Freepik
VIVA – Geng motor kembali menjadi momok menakutkan bagi masyarakat Ibu Kota. Seorang remaja bernama Danu Tirta (16 tahun) meregang nyawa usai dikeroyok dan ditusuk di Jalan Satrio, Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu dini hari, 18 Mei 2019.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metropolitan Setiabudi Komisiaris Polisi Tri Suryawan mengatakan, kejadian bermula saat korban dan adiknya tengah mengikuti kegiatan Sahur on the Road (SOTR). Korban saat itu membonceng sepeda motor sang adik.
Saat itulah rombongan sepeda motor melintas dengan membawa bendera hitam. Mereka pun berhenti dan terlibat cekcok dengan korban. Namun, cekcok itu berujung penganiayaan hingga Danu diseret oleh seorang anggota geng motor dan ditusuk hingga tewas.
"Korban diseret kemudian ditusuk dengan alat benda tajam dari punggung belakang sebelah kanan tembus ke paru-paru," ujar Tri saat dikonfirmasi.
Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit menggunakan taksi. Saat dalam perjalanan, korban pun meregang nyawa akibat tusukan senjata tajam pada bagian punggung sebelah kanan yang menembus ke paru-paru.
Polisi masih memburu para pelaku, sementara kasus penganiayaan ditangani oleh Polsek Metropolitan Setiabudi. Polisi menolak berbicara lebih banyak tentang identitas para tersangka pelaku karena masih dalam penyelidikan. (ase)
Kasus Mutilasi dan Pembunuhan Kejam Marak, Ada Apa di Balik Meningkatnya Kriminalitas?
Terkait hal ini, psikolog klinis, Meity Arianty angkat bicara. Dijelaskannya, ada banyak hal yang menyebabkan tingginya kasus kriminal di Indonesia.
