Wali Kota Tangerang Omeli Pegawai Tak Kenakan Busana Muslim

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah memimpin rapat evaluasi SKPD di Ruang Akhlakul Karimah, Gedung Balai Kota Tangerang, Banten, pada Senin, 20 Mei 2019.
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah geram setelah mendapati sejumlah pegawai negeri sipil tidak menaati instruksinya tentang penggunaan busana muslim selama Ramadan.

Jadwal Imsakiyah, Waktu Sholat dan Buka Puasa di Seluruh Indonesia Jumat, 29 Maret 2024

Bermula saat Wali Kota Tangerang memimpin rapat evaluasi SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) di Ruang Akhlakul Karimah, Gedung Balai Kota Tangerang, Banten, pada Senin, 20 Mei 2019.

Saat rapat itu, seorang di antara puluhan pegawai menanyakan persoalan instruksi penggunaan busana muslim selama Ramadan sebagai pengganti sementara seragam dinas. Instruksi itu berlaku mulai 20 Mei 2019 hingga Lebaran.

Tebar Berkah Ramadan 1445 H, Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Melihat pegawai itu, Arief langsung menghampirinya dan mendapati sekira empat pegawai tidak mengenakan busana muslim. Dia serta-merta mengomeli si pegawai, "Tanya soal penggunaan busana muslim, kalian (pegawai) tidak pakai baju muslim. Padahal itu instruksi dari saya langsung."

Meski kesal, Arief hanya menegur para pegawai yang tak berbusana muslim selama hari kerja, tidak memberlakukan sanksi. "Tidak ada sanksi, tapi seharusnya ya dijalani. Itu instruksi," ujarnya.

Safari Ramadan di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah 2.000 Paket Sembako

Penggunaan busana muslim itu, katanya, agar suasana Ramadan lebih terasa di lingkungan Pemerintahan Kota ditambah memotivasi agar pekerjaan dinas sebagai ibadah.

Dalam instruksi itu pegawai pria diminta menggunakan kemeja koko dan pegawai wanita berbusana muslimah. Instruksi itu berlaku bagi para pegawai negeri sipil ataupun honorer. Pegawai nonmuslim diminta untuk menyesuaikan instruksi itu.

Satgas pangan polri

Satgas Pangan Polri: Pasar Murah Harus Digencarkan Jelang Lebaran di Kalteng

Tim Satgas Pangan Polri menyarankan agar pasar murah digalakkan di Kalimantan Tengah untuk menjaga stabilisasi harga dan stok bahan pokok penting selama puasa dan lebaran

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024