50 Ribu Personel Gabungan Amankan Jakarta Jelang 22 Mei

Ilustrasi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya menegaskan sudah menyiapkan pengamanan guna mengantisipasi aksi 22 Mei 2019 besok Rabu. Polisi menyebut pengamanan sudah dilakukan sejak hari ini, Selasa 21 Mei 2019.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

"Ya tentunya semuanya sudah kita antisipasi ya itu untuk kegiatan unjuk rasa. Personel juga sudah di lokasi. Kita berharap kegiatan itu dilakukan dengan baik," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di kantornya, Selasa 21 Mei 2019.

Sebanyak 50 ribu personel gabungan disiagakan. Personel gabungan dari unsur TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

"50 ribu itu kita tempatkan di simbol-simbol negara, seperti KPU, Bawaslu, Istana Negara, DPR dan juga di sentra-senta ekonomi juga kita tempatkan," katanya.

Penempatan 50 ribu personel gabungan ini melihat situasi dan kondisi di lapangan akan disiagakan sampai kapan. Polisi juga menyiapkan rekayasa lalu lintas di kawasan KPU dan Bawaslu yang sifatnya situasional. 

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Yang terpenting bahwa namanya penyampaian pendapat itu tidak absolut, artinya ada rambu-rambu, ada yang mengatur yaitu UU No. 19 tahun 1998. Kemudian juga di sana ada yang harus ditaati. Misalnya tidak mengganggu ketertiban umum," ujar dia lagi. (ren)
 

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Pelaksanaan Pemilu 2024, yang rekapitulasi suara tuntas dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, KPU pada Rabu malam, 20 Maret 2024, dinilai sangat kondusif. Dibanding 2019.

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2024