Kapolda Metro Datangi Aksi Demo di Depan Bawaslu

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono turut memantau aksi demonstrasi, di depan kantor Bawaslu RI, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2019. 

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Gatot meninjau pasukan yang tengah mengawal aksi yang jumlahnya diprediksi hampir 100 orang. Dia sempat memberi arahan kepada Kapolres Jakarta Pusat Harry Kurniawan yang tengah berdiri di atas mobil komando.

Sesekali ia memberi arahan kepada Harry. Sebab, pada saat bersamaan tengah bernegosiasi dengan koordinator aksi, seperti Jumhur Hidayat dan salah seorang pria yang dipanggilnya ustaz saat berada di atas mobil komando tepat di seberangnya.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Harry meminta kepada aparat dan koordinator aksi untuk mengikuti kesepakatan. Kesepakatan yang dimaksud agar massa yang datang dari arah Bundaran HI mendekat dan kemudian bergabung dengan massa di Bawaslu.

"Kita buka sesuai kesepakatan. Silakan Kombes Bambang mendampingi massa yang dari arah Bundaran HI bisa merapat. Tapi butuh waktu karena jaraknya sekitar 200 sampai 500 meter," kata Harry.

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

Harry juga meminta massa mengambil jarak sekitar 2-5 meter dengan polisi yang berjaga di depan. Hingga berita ini dituliskan, massa yang menamakan diri Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat itu menolak hasil Pemilu 2019. 

"Kita jaga jarak. Supaya tidak ada provokasi," katanya.

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024