Siap Tampung Pendemo, Pengurus Masjid di Tebet Ditangkap Polisi

Massa unjuk rasa di depan Bawaslu, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2019.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Eduward Ambarita

VIVA –  Sekretaris Umum Yayasan Bina Sarana Al Ittihaad Tebet, Budiono, dikabarkan diciduk polisi. Hal ini lantaran yang bersangkutan diduga memfasilitasi massa yang akan menggelar demo terkait hasil Pemilihan Presiden 2019 pada 22 Mei 2019 besok.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

Kapolsek Tebet, Komisaris Polisi Eko Mulyadi membenarkan ada kejadian ini. Namun, diduga pihak Polda Metro Jaya atau Bareskrim Mabes Polri yang melakukan penangkapan bukan pihaknya.

"Informasi dari Kanit saya sih gitu (ada penangkapan)," kata dia saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 21 Mei 2019.

Cerita Prabowo Subianto Bisa Bersatu Dengan Muzakir Manaf, Tokoh GAM yang Dulu Dia Cari

Diduga Budiono diamankan karena hendak menjadikan Masjid Raya Al Ittihaad menampung massa untuk ikut demo 22 Mei 2019.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Yayasan Bina Sarana Al Ittihaad Rustam Amiruddin, menambahkan kejadian ini terjadi pada Senin 20 Mei 2019 tengah malam kemarin.

Pengamat Sebut Anies Politisasi Korban Tewas Pemilu 2019 untuk Kampanye

Dia mengaku tak bisa berkata lebih jauh. Hal tersebut karena hingga kini kasus masih ditangani polisi. 

"Pokonya saya belum bisa beri keterangan (lebih lanjut)," ujar Rustam menegaskan. 
 

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Pelaksanaan Pemilu 2024, yang rekapitulasi suara tuntas dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, KPU pada Rabu malam, 20 Maret 2024, dinilai sangat kondusif. Dibanding 2019.

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2024