- VIVA.co.id/ Rifki Arsilan
VIVA – Aparat kepolisian mulai merangsek maju untuk memukul mundur massa di Kemanggisan, Slipi, Jakarta Barat, Rabu, 22 Mei 2019 malam.
Pantauan VIVA, sekitar pukul 21.13 WIB, dua water canon dan satu barakuda merangsek ke arah massa. Petugas gabungan Sabhara dan Brimob maju ke depan untuk menghalau massa. Sementara pasukan Marinir ada di tengah flyover Slipi Jaya.
Brimob di-back up TNI akan mengambil paksa mobil Damkar yang dibajak massa.
Kepulan asap pekat muncul dari gerobak dan ban yang dibakar massa. Massa juga melontarkan kelereng menggunakan ketapel ke arah petugas. Akibatnya, seorang polisi terluka di matanya.
Sebelumnya, sebuah mobil pemadam kebakaran diduga dibajak massa di kawasan Kemanggisan, Slipi, Jakarta Barat, Rabu, 22 Mei 2019 malam.
Pantauan VIVA, mobil itu datang dari arah Kemanggisan ke Slipi Jaya. Mobil pemadam tampak menyala. Tampak anak-anak kecil menyemprotkan air dari mobil pemadam kebakaran itu.
Kelompok Bersenjata Serbu Penjara di Ibu Kota, Nama Ariel Menggema
Geng atau kelompok bersenjata menyerbu penjara di ibu kota. Kerusuhan pun tidak terelakkan. Mereka teriak nama Ariel dan pemerintah langsung umumkan keadaan darurat.
