- VIVA.co.id/ Syaefullah
VIVA – Sebanyak dua orang dari massa aksi unjuk rasa yang berada di depan kantor Badan Pengawas Pemilu diamankan oleh aparat keamanan, Rabu malam, 22 Mei 2019.
Berdasarkan pantauan VIVA di lokasi, seorang pria berhasil diamankan oleh petugas kepolisian dari depan kantor Bawaslu.
Kemudian, pria yang mukanya ditutupi jaket itu dibawa ke dalam area aparat keamanan menuju mobil ambulans, di depan Menara Topas Jakarta Pusat.
Pria itu ketika digiring oleh anggota Polri, sempat mendapatkan pukulan dari aparat. Terlihat ada bercak darah di mukanya.
Selang beberapa menit, petugas kepolisian juga mengamankan seorang pria yang mengenakan baju koko warna putih. Pria itu diamankan oleh petugas dan digiring ke mobil polisi.
Pantauan VIVA, demonstran yang ditangkap tidak lebih dari lima orang. Hingga saat ini, aparat kepolisian masih terus berjaga di kantor Bawaslu dan sekitarnya untuk melakukan pengamanan gedung tersebut.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan sempat memeluk dan menyalami sejumlah Brimob yang tengah beristirahat.
Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas
Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.
