Jalan Thamrin Masih Ditutup, Polisi Belum Tahu Sampai Kapan

Kondisi Bundaran HI arah Bawaslu masih ditutup
Sumber :
  • VIVA / Syaefullah

VIVA –   Kondisi sepanjang Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, mulai dari Bundaran Hotel Indonesia hingga kantor Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu masih ditutup.

Berdasarkan pantauan VIVA di lokasi, Senin 27 Mei 2019, Jalan menuju Jalan MH Thamrin ditutup pembatas jalan, dan petugas polisi lalu lintas bersama dengan satpam melakukan penjagaan.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan, dia belum mengetahui sampai kapan jalan sekitaran menuju Bawaslu ditutup.

"Belum tahu saya. Saya sudah tanya ke Karoops (Kepala Biro Operasional) sampai kapan penutupan arus lalu lintas," ujar Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin.

Menurut Dedi, pembukaan arus lalu lintas harus dianalisa terlebih dahulu oleh pihak Kepolisian. "Saya belum tahu sampai kapan (ditutup). Masih dianalisa dulu," ujarnya.

Diperkirakan, ada ratusan anggota Kepolisian yang masih bersiaga atau melakukan penjagaan di area jalan yang ditutup.

Sedangkan Jalan KH Wahid Hasyim, dari arah Tanah Abang menuju daerah Jalan Sabang atau sebaliknya, sudah bisa dilalui oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat. 

Namun, memang rambu lampu merah yang berada di area Bawaslu dan Sarinah belum berfungsi normal, karena ada rambu yang terlihat rusak atau pecah. 

Timsel: Baru Sedikit yang Mendaftar Calon Anggota KPU dan Bawaslu

Untuk kondisi pengamanan di depan kantor Bawaslu, masih terlihat kawat berduri dan beton pembatas di perempatan Sarinah tersebut. 

Kendaraan milik Polri dan anggota Kepolisian masih melakukan penjagaan di kantor Bawaslu Jakarta Pusat. 

Bawaslu Terpilih Jadi Presiden GNEJ

Untuk diketahui, penutupan arus Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat mulai dari Bundaran Hotel Indonesia hingga kantor Bawaslu sudah satu minggu berjalan. (asp)

Petugas KPU Masukkan Dokumen ke Sistem Informasi Rekapitulasi atau Sirekap

Caleg DPRD DKI Golkar Adukan Dugaan Penggelembungan Suara ke Bawaslu

Dua calon legislatif (caleg) Partai Golkar Muhammad Anwar dan Avner Kadriatama Raweyai melaporkan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI mengenai dugaan politik uang.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2024