DKI Tak Lagi Operasi Yustisi atas Pendatang Baru, ini Alasan Anies

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA/Adinda Purnama Rachmani

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menegaskan jajarannya tidak akan melakukan operasi yustisi terhadap para pendatang baru dari luar Ibu Kota. 

Megawati Ajukan Diri Jadi Amicus Curiae, Anies Bilang "Situasinya Memang Amat Serius"

"Kita tidak melakukan operasi-operasi di terminal, stasiun, apalagi orang diperiksa dan digelandang punya KTP atau tidak, seakan-akan yang KTP-nya luar Jakarta itu warga negara kelas dua. Ini sudah bukan masanya lagi," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Rabu 12 Juni 2019. 

Menurut dia, hampir pasti yang terkena operasi seperti itu rakyat kecil yang datang dengan modal terbatas. "Kita kebijakannya adalah kesetaraan. Bukan berarti Pemprov DKI undang orang datang ke Jakarta, tidak. Kita hanya menerapkan kesetaraan sebagaimana kota kota yang lain," katanya. 

PKS Tak Jagokan Anies Baswedan Maju Pilkada DKI tapi Tiga Sosok Ini

Nantinya, Anies menambahkan, bagi pendatang baru ke DKI Jakarta yang membutuhkan pencatatan kependudukan di Ibu Kota maka akan dilayani dengan baik. 

"Jadi, pelayanan jasa kependudukan kita itu sifatnya melayani. Ketika mereka datang ke Jakarta, siapapun bekerja di sini lalu membutuhkan pencatatan kependudukan ya kita layani," ujarnya. 

Serahkan Kesimpulan Sidang Sengketa Pilpres, Anies: Semoga MK Beri Keputusan yang Baik

Namun, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tak mengetahui berapa jumlah pendatang baru dari luar Jakarta pasca lebaran Idul Fitri tahun ini. "Tentang jumlahnya kita belum tahu persis berapa," ujarnya. (ren)

Anies Baswedan dan Cak Imin

Anies Baswedan Direstui Maju Pilkada Jakarta, Cak Imin: PKB Belum Membahas

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa partainya sampai dengan saat ini masih belum membahas soal Pilkada Serentak 2024. Belakangan nama Anies kembali mencuat

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024