- VIVA/ Reza Fajri.
VIVA – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menerjunkan sekitar 600 personel untuk melakukan pengalihan arus lalu lintas di sekitar gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Jumat, 14 Juni 2019.
Pengalihan arus dilakukan lantaran ada sidang perdana perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2019 digelar.
"Ada 600 personel khusus lalin. Sekitar 600 personel ditempatkan diakses sekitar MK termasuk depan Istana dan Harmoni," kata Kasat Patwal Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Jaya H. Gunawan di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Juni 2019.
Adapun pengalihan arus lalu lintas dilakukan di Jalan Medan Merdeka Barat menuju Gedung MK dan Istana Negara. Kendaraan dari arah Budi Kemulian Tanah Abang serta dari arah Sudirman-Thamrin dialihkan ke Jalan Medan Merdeka Selatan.
Kendaraan tak bisa mengambil jalur ke arah Jalan Medan Merdeka Barat. "Diinfomasikan saat ini yang dialihkan untuk arus lalin yang menuju MK Jalan Medan Merdeka Barat yang dari arah Selatan dari Jalan Thmarin begitu sampai Bundaran Patung Kuda belok kanan mengarah Medan Merdeka Selatan," ujarnya.
Dia melanjutkan, untuk kendaraan dari arah timur di Jalan Medan Selatan akan dialihkan ke Tanah Abang Budi Kemuliaan dan arah Jalan Sudirman-Thamrin.
"Lalin bagian arah Timur Medan Merdeka Selatan sebagai diarahkan ke Tanah Abang Budi Kemuliaan," ujarnya.
Sementara itu, untuk ruas Jalan Majapahit, Harmoni menuju kawasan Medan Merdeka ditutup. "Demikian juga yang arus lalin dari Harmoni itu, Jalan Majapahit ditutup lanjut diarahkan belok kiri. Jadi intinya mengarah Medan Merdeka Barat, Utara dan Jalan Majapahit sementara dialihkan," ujarnya.
Menurut dia, pengalihan arus pada hari ini bersifat situasional. Ia tidak bisa memastikan sampai kapan penutupan jalan tersebut dilakukan.
Selain untuk mengatur pengalihan arus, ratusan personel juga disiagakan lantaran adanya informasi unjuk rasa di sekitar gedung MK. (jhd)
