- Rifki Arsilan/VIVA.co.id
VIVA – Polres Metro Metro Jakarta Pusat melakukan penelusuran terhadap senjata api atau senpi yang dimiliki Andi Wibowo yang mengacungkan senjata ketika macet di ruas jalanan wilayah Jakarta Pusat.
Berdasarkan keterangan yang bersangkutan, Andi memiliki senjata sudah lima tahun dan resmi. Namun polisi tetap menyelidiki surat resmi kepemilikan senjata.
"Kita cek dahulu itu kan menurut keterangan dia asli apa tidak, tapi kita bukan lembaga atau organisasi yang berhak mengeluarkan senjata api," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Harry Kurniawan saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu, 16 Juni 2019.
Memang dari pihak kepolisian Metro Jakarta Pusat telah mengirimkan surat kepemilikan senjata Andi ke Pengawasan Senjata Api dan Bahan Peledak Direktorat Intelkam Polda Metro Jaya untuk diteliti lebih jauh.
"Kita sudah kirim senjatanya dan suratnya untuk menyelidiki apakah itu asli atau tidak. Kalau memang nanti itu surat asli nanti ada evaluasi itu untuk penggunaan selanjutnya apakah itu dicabut atau tidak," katanya.
Berdasarkan keterangan yang bersangkutan, kata Harry, bahwa surat izin yang dimiliki itu untuk bela diri. Dan senjata yang ditunjukkan waktu itu hanya satu. "Ya, itu yang kita lihat itu yang dia tongolin waktu dia koboi di jalanan," katanya.
Sebelumnya, warga Jakarta baru-baru ini dikagetkan dengan ulah seseorang pengendara mobil BMW warna hitam yang menodongkan senjata apinya ke penumpang mobil minibus di Jalan Alaydrus, Gambir, Jakarta Pusat.
Andi mengemudikan mobil BMW hitam dengan nomor polisi B 1764 PAF miliknya berpapasan dengan sebuah mobil minibus jenis Panther yang datang dari arah berlawanan.
Mengaku kesal, dia menghampiri pengemudi minibus jenis Panther itu dan menodongkan senjatanya ke arah sopir minibus tersebut. Aksi itu sempat terekam CCTV perkantoran di sekitar Jalan Alaydrus, Gambir, Jakarta Pusat.
