- VIVA/Foe Peace
VIVA – Setiap orang, pasti ingin merayakan hari pernikahannya dengan meriah. Mengingat, hal tersebut merupakan sesuatu yang sakral. Namun, hal ini tak bisa diwujudkan Cikal Rama Saputra.
Salah satu dari ratusan tersangka kasus kerusuhan 22 Mei itu, tak pernah menyangka kalau harus menikah di balik jeruji besi. Pernikahan tersebut berlangsung hari ini, Jumat 21 Juni 2019, di Rumah Tahanan Narkoba Polda Metro Jaya.
"Kita berikan fasilitas kepada tersangka," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat 21 Juni 2019.
Kedua belah keluarga mempelai hadir di sana. Suasana haru pun pecah, manakala ijab qabul.
Kedua mempelai tak bisa menahan tangisnya saat itu. Setelahnya, dia pun harus kembali ke rutan.
Dia hanya sempat diberi waktu berbincang dengan keluarga. Cikal juga sempat bercengkrama dengan istrinya.
Pernikahan sendiri dihadiri oleh Bapak Widodo dari KUA Tamansari, Jakarta Barat. Kegiatan disaksikan oleh anggota Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya. (asp)
Kelompok Bersenjata Serbu Penjara di Ibu Kota, Nama Ariel Menggema
Geng atau kelompok bersenjata menyerbu penjara di ibu kota. Kerusuhan pun tidak terelakkan. Mereka teriak nama Ariel dan pemerintah langsung umumkan keadaan darurat.
