Anies Serahkan Laporan Realisasi APBD DKI 2018 ke DPRD

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serahkan pelaksanaan APBD 2018.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adinda Purnama Rachmani

VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan realisasi pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun anggaran 2018, dalam rapat paripurna di DPRD DKI Jakarta, Senin, 24 Juni 2019.

Politikus PDIP Kritik Soal Anggaran Sirkuit Formula E Naik Rp10 Miliar

Anies menjelaskan, pendapatan daerah DKI Jakarta ditargetkan sebesar Rp65,81 triliun, terealisasi sebesar Rp61,24 triliun atau 93,05 persen. "Pendapatan Asli Daerah (PAD) terealisasi Rp43,33 triliun atau 97,69 persen dari target Rp44,35 triliun," ujar Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin, 24 Juni 2019.

Adapun realisasi Pendapatan Transfer Rp17,85 triliun atau 83,43 persen dari target Rp21,40 triliun, dan realisasi lain-lain Pendapatan yang Sah Rp53,51 miliar atau 92,27 persen dari target Rp57,99 miliar.

Sirkuit Formula E Pakai Bambu, Gilbert-PDIP Tuding Anies Bohong Lagi

Terkait realisasi belanja daerah, Anies menjabarkan, realisasi Belanja Tidak Langsung sebesar Rp27,73 triliun atau 81,35 persen dari anggaran sebesar Rp34,08 triliun. Kemudian, realisasi Belanja Langsung Rp33,68 triliun atau 82,13 persen dari anggaran sebesar Rp41,01 triliun. 

Anies menegaskan, realisasi belanja daerah juga digunakan dalam pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup, pembinaan dan pengembangan UKM, peningkatan ketahanan pangan di masyarakat.

Cek Fakta: Anies Resmi Ditahan KPK

Selain itu, pengembangan dan pengelolaan air bersih, pengembangan destinasi wisata, pengelolaan dan pelayanan pajak daerah, serta peningkatan kualitas pendidikan. 

"Belanja tersebut digunakan untuk pelaksanaan program unggulan, antara lain terlaksananya dukungan penyelenggaraan tuan rumah Asian Games XVIII tahun 2018, pembangunan maupun peningkatan jalan dan jembatan. Antisipasi banjir, rob, dan genangan, peningkatan kualitas lingkungan perumahan dan pemukiman kota," tutur Anies.

Anies juga menyatakan, pembiayaan daerah sebesar Rp17,43 triliun untuk penerimaan dan Rp7,51 triliun dalam pengeluaran, khususnya untuk penyertaan modal kepada PD Pasar Jaya, PD Pal Jaya, PD Dharma Jaya, PD Pembangunan Sarana Jaya, PT Food Station Tjipinang, PT Jakarta Propertindo, dan PT MRT.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya