Pastikan Tak Bawa Senjata Api, Aparat yang Amankan MK Diperiksa

Apel siaga penjagaan jelang putusan Mahkamah Konstitusi soal sengketa Pilpres.
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace Simbolon

VIVA – Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Harry Kurniawan meminta Provost TNI-Polri untuk memeriksa seluruh aparat gabungan apakah membawa senjata api atau tidak. 

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Sebab, pengamanan dipastikan tidak memakai senjata api. Aparat gabungan juga diperiksa apakah membawa peluru tajam atau tidak.

"Pertama tidak boleh bawa peluru tajam. Sepakat," kata Harry sebelum memulai pengamanan, di Gedung Mahkamah Konstitusi, Gambir,  Jakarta Pusat, Kamis, 27 Juni 2019.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Dari pantauan, Provost TNI-Polri mengecek satu demi satu aparat gabungan.

Selain itu, Harry meminta aparat tak lupa juga memeriksa kesiapan mereka sendiri dalam melakukan pengamanan. Sebab, keselamatan anggota juga perlu diperhatikan. "Pastikan standar operasional prosedur yang berlaku. Sudah pakai pengaman," katanya. 

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

Hari ini, majelis hakim Mahkamah Konstitusi dijadwalkan akan membacakan putusan sengketa hasil Pilpres 2019.

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024