Penumpang Kereta Api Gambir Diimbau Antisipasi Kemacetan akibat MK

Jalan Medan Merdeka Timur/Ilustrasi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon

VIVA – PT Kereta Api Indonesia menyampaikan imbauan kepada penumpang yang akan berangkat dari stasiun Gambir, Jakarta agar menyesuaikan waktu berangkat dari rumah. Sebab, kemacetan yang mungkin terjadi di stasiun Gambir bisa membuat penumpang ketinggalan kereta.

Pengen Naik Kereta? Ini Skema Operasi KA di Gambir di Tengah COVID-19

Imbauan itu disampaikan karena polisi telah menerapkan rekayasa lalu lintas jelang putusan sengketa Pemilihan Presiden di Gedung Mahkamah Konstitusi. Kemungkinan besar stasiun yang berada di Jalan Medan Merdeka Timur itu terkena imbas kepadatan kendaraan. 

Gedung Mahkamah Konstitusi yang berada di Jalan Medan Merdeka Barat telah ditutup dari Patung Kuda (Gedung Indosat) hingga ke ujung jalan Istana Negara.

Kemenhub Pastikan Stasiun Sentral Manggarai Beroperasi pada 2021

“Kami tidak memberlakukan rekayasa pola operasi berhenti luar biasa (BLB) di Stasiun Jatinegara. Untuk itu, kami mengimbau kepada seluruh calon penumpang KA agar mengatur waktu perjalanannya menuju stasiun, secara khusus penumpang yang keberangkatannya dari Stasiun Gambir. Hal ini guna menghindari calon penumpang ketinggalan kereta,” kata Eva Chairunisa selaku Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta dalam keterangan tertulisnya, Kamis 27 Juni 2019. 

KAI pun menyampaikan waktu perjalanan dari stasiun tetap berjalan normal. Sebanyak 35 keberangkatan yang terdiri dari 32 KA reguler dan 3 KA tambahan. Sementara dari perkiraan awal terdapat 13.061 penumpang yang berangkat dan 13.924 penumpang yang turun dari Stasiun Gambir.

Incar Traveller, Toko Pastry & Bakery Ini Buka di Stasiun Gambir

Selain mengingatkan waktu perjalanan kepada penumpang, Eva juga menyampaikan pihaknya menyiapkan tambahan petugas di Stasiun Gambir. 

“Kami telah menurunkan 28 petugas pengamanan, dan tambahan 2 petugas dari TNI. Untuk keamanan sesuai SOP yang ada pemeriksaan barang bawaan juga menggunakan metal detector di area boarding gate,” ujar Eva.

Tidak hanya jalur kereta api. Rute Transjakarta juga kemungkinan mengalami pengalihan rute, hingga peniadaan rute seperti di koridor 1, GR 1 dan Bus Wisata. 

Apabila ada pengalihan, jarak tempuh tersebut akan menghabiskan waktu 10 hingga 30 menit lebih lama dari biasanya karena bus harus berputar menghindari ruas yang ditutup.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya