Anak Tewas dalam Bak, Polisi Temukan Barang Bukti Centong dan Sprei

Polisi menunjukkan lokasi penemuan jasad Fira Anggela Nuhidayat di Bogor.
Sumber :
  • VIVA/ Muhammad AR.

VIVA - Kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kontrakan penemuan anak perempuan bernama Fira Anggela Nuhidayat, delapan tahun, yang ditemukan tewas dalam bak di Kampung Cinangka RT02/02, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Terkuak, Usia Janin Wanita Hamil di Kelapa Gading yang Tewas Dibunuh

Proses pemeriksaan lokasi, Reskrim Polres Bogof bersama Kapolsek AKP Asep Darajat mengatakan diduga sebagai tindak pidana kekerasan terhadap anak di bawah umur atau pembunuhan berencana terhadap korban yang masih di bawah umur.

"Saya sampaikan terkait dengan ditemukannya mayat anak perempuan dalam bak kamar mandi, kami dari dapat informasi langsung ke lokasi untuk olah TKP. Karena anak itu hilangnya sejak Sabtu, 29 Juni sore, dan kondisinya sudah membusuk, sementara menunggu autupsi forensik. Posisi saat ditemukan, dalam bak ditutup kain selimut, dan kemudian ditutup ember. Kondisi korban, diketahui pakai baju. Tinggal dengan kakeknya," kata Asep kepada wartawan di lokasi.

Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Pelaku Rampas Ponsel Korban Sebelum Kabur

Dugaan sementara pelaku membunuh korban dan menyimpannya di dalam bak mandi di dalam rumah kontrakan. Kejadian ini diketahui ketika kakek korban, Didin, mencium bau tidak sedap di sekitar rumah kontarakan.

"Kemudian mendobrak pintu rumah kamar mandi kontrakan tersebut. Setelah terbuka, terlihat sesuatu yang terbungkus kain di dalam bak mandi dan setelah dibuka terdapat anak tersebut yang sudah dalam keadaan meninggal dunia," katanya.

Terkuak, Motif Pembunuhan Wanita Open BO di Pulau Pari

Korban, kata Asep, sudah dilaporkan ke kepolisian sejak hari Sabtu, 29 Juni 2019. Korban langsung dibawa ke RS Ciawi untuk dilakukan visum et refertum.

"Saat ini masih pelaku dalam penyelidikan. Kami mengamankan barang bukti sprei warna biru, centong kayu, pakaian baju dan celana korban serta sebuah ember plastik," kata dia.

Polisi olah TKP penemuan kerangka manusia di Slogohimo, Wonogiri

Pembunuhan di Wonogiri Ternyata Motifnya Sakit Hati, Korban Tidak Boleh Balikan dengan Mantan

Polisi mengungkap bahwa motif pembunuhan di Desa Setren, Slogohimo, Wonogiri karena sakit hati dalam hal asmara. Pelaku tidak mengizinkan korban balikan dengan mantan.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024