Meski Gangguan Jiwa, Kasus Wanita Bawa Anjing ke Masjid Tetap Diproses
- VIVA/Muhammad AR
VIVA – Kepolisian menegaskan proses hukum yang menimpa SM (52), wanita pembawa anjing ke Masjid Jami Al Munawaroh Sentul tetap berjalan, meski dia mengidap gangguan jiwa. SM sudah dinyatakan sebagai tersangka kasus penistaan agama.
"Kami tetap melakukan penegakan hukum. Jadi tidak berhenti hanya karena keadaan tersangka ini menderita penyakit yang tadi disampaikan," ucap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Iksantyo Bagus Pramono, di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu 3 Juli 2019.
Menurut Kepala Kepolisian Resor Bogor, Ajun Komisaris Besar Polisi Andi Moch Dicky, nanti pengadilan yang akan memutuskan bagaimana hukumannya, apakah nanti SM harus menjalani pemulihan atau tindakan lainnya.
"Misal ini terbukti oke, tapi yang ini juga, nanti hakim juga bertanya apakah benar sakit jiwa atau tidak? Jadi semua ditentukan di pengadilan," ujar dia.
Dicky sempat ditanya soal bagaimana Berita Acara Pemeriksaan atas tersangka yang mengalami gangguan jiwa. Menurut dia, tersangka tak wajib di-BAP bila tak memungkinkan.
"Contoh, kalau pertanyaannya bersediakah saudara untuk diperiksa? Kalau tidak bersedia, ya sudah, itu kan diberi kesempatan membela diri. Kalau pun bersedia kan ditanya lagi, apakah saudara sehat jasmani dan rohani? Kalau tidak, kan dua-duanya tidak terpenuhi. Yang satu lagi dia sakit. Apa karena orang tidak diperiksa terus kemudian suatu proses tidak dijalankan? Tetap dijalankan," kata dia menyudahi.
Kasus ini bermula ketika SM memasuki masjid tanpa melepas alas kaki dan membawa anjing dan rekaman atas ulah SM itu viral di media sosial. Video yang diunggah salah satunya oleh akun Twitter @OppositeNewsID, Minggu siang, 30 Juni 2019, memperlihatkan SM yang berbaju putih dan celana hitam sambil menggendong anjing masuk ke dalam masjid.
Dalam video berdurasi sekitar 1 menit itu, wanita tersebut nampak berbicara kepada dua pria lawan bicaranya, dengan nada keras. Ia sempat mempertanyakan suaminya yang dinikahkan di masjid tersebut. (ren)
