- VIVA/ Muhammad AR.
VIVA - Kepolisian Resor Bogor sudah mengantongi nama pelaku pembunuhan Fira Anggela Hidayat, delapan tahun, yang ditemukan tewas dalam dalam bak mandi sebuah kontrakan di Desa Cipayung Girang, Megamendung, Puncak Bogor. Pelaku sedang dalam pengejaran.
"Korban sedang diautopsi, hasilnya belum keluar ya," kata Kapolres Andi Moch Dicky kepada Wartawan, Rabu 3 Juli 2019.
Korban diduga mengalami kekerasan namun hal itu akan diungkap setelah mendapat keterangan dari pelaku. "Nanti setelah autopsi orang pelaku ya sudah dapat tertangkap. Nanti kalau dibeberkan pelaku kabur," kata Dicky.
Kasus ini masih dalam penyelidikan, namun polisi menjamin pelaku tertangkap dalam waktu secepatnya. "Pelaku pun sedang dalam pengejaran. Kisa sudah mengantongi nama," kata Dicky.
Sementara di lokasi isak tangis mengiringi pemakaman Fira. Anak kelas dua SD itu dikenal aktif dan periang. Pemakaman dihadiri ratusan warga dan sanak saudara. Ayah korban, Taufik, mengiringi hingga tempat peristirahatan terakhir Fira.
Sebelumnya, keluarga Fira menuntut agar pelaku dihukum mati. Mereka berkeyakinan bahwa pelaku adalah Yanto atau Gajil, tukang bubur ayam yang mengontrak di kontrakan milik kakek dan nenek korban.