Alasan Si Otong Bacok Ketua RT

Garis polisi di suatu lokasi perkara (foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Risky Andrianto

VIVA – Polisi mengungkap alasan Dodi Supriadi alias Otong (35) nekat membacok Heri Triyanto, Ketua RT03/RW01 di Kedaung Kaliangke, Cengkareng, Jakarta Barat. 

Cekcok dengan Istri, Seorang Pria di Surabaya Banting Bayinya yang Berusia 6 Hari

Ternyata, Otong jengkel ditegur karena sering datang ke kediaman Mariyam, seorang wanita yang telah berkeluarga. Sebagai Ketua RT, Heri merasa bertanggung jawab atas warganya. 

"Diduga ada hubungan perselingkuhan dengan Mariyam. Korban (Heri) menegur karena pelaku sering mendatangi rumah Mariyam yang sudah berkeluarga," ujar Kapolsek Cengkareng, Komisaris Polisi H. Khoiri saat dikonfirmasi wartawan, Kamis, 4 Juli 2019.

Kasus Penganiayaan Sesama Mahasiswi di Karawaci, Korban Minta Tersangka Dihukum Berat

Otong terpaksa menerima hadiah timah panas dari polisi di bagian kakinya lantaran tidak mau menyerahkan diri dsn malah kabur saat diciduk di kediaman orang tuanya di dekat SMP 132 Kedaung Kaliangke.

"Iya ditembak pada bagian kaki kiri," ujar dia.

Oknum Polisi di Kolaka Diduga Keroyok Warga, Korban Sempat Ditodong Pistol

Akibat perbutannya, Otong kini harus mendekam di balik jeruji besi. Dia dikenakan Pasal 351 ayat 2 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

Pemukulan dan penganiayaan terhadap Heri Triyanto yang juga anggota Kostrad berpangkat Kopral Dua itu terjadi pada Selasa siang, 2 Juli 2019. Semua berawal ketika Dodi alias Otong ditegur korban ketika membawa perempuan ke kawasan sana.

Pelaku yang tak terima atas teguran itu lantas menyerang dengan sebilah badik yang dibawa. Beruntung warga yang melihat menolong korban sehingga pelaku lari.

Setelah itu, korban membuat laporan polisi. Namun, dalam perjalanan pulang, korban diadang pelaku bersama tiga orang temannya dan kemudian korban dibacok pakai samurai.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya